Mataram (ANTARA) - Koordinator relawan transportasi Rohmi-Firin, Junaidi Kasum siap bekerja menangkan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tengara Barat Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin (Rohmi-Firin) di Pilkada NTB 2024.
"Kehadiran Bu Sitti Rohmi Djalilah dengan menggandeng Pak Musyaifirin, adalah harapan masyarakat. Ini karena duet keduanya, kami rasa akan mampu membuat Provinsi NTB jauh lebih maju dan berdaya saing kedepannya," ujarnya di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan bahwa kenaikan tren elektabilitas (keterpilihan) Bakal Calon Gubernur (Bacagub) NTB 2024, Sitti Rohmi Djalillah, menjelang perhelatan Pilkada NTB yang akan di helat 27 November mendatang, dipicu kerja keras semua unsur tim relawan dari berbagai kelompok dan komunitas.
Sebelum pengumuman pencalonan Rohmi Firin, kata JK sapaan akrab Junaidi Kasum, survei LSI menunjukkan elektabilitas Sitti Rohmi berada di angka 10,3 persen. Angka ini di bawah Zulkieflimansyah yang berada di angka 32,3 persen dan Suhaili Fadhil Thohir dengan 11,9 persen. Namun, setelah deklarasi pencalonan bersama HW Musyafirin, posisi Sitti Rohmi meroket, mencapai 33 persen dalam waktu yang relatif singkat.
Salah satu pemilik perusahaan taksi dan angkutan rute Pulau Lombok dan Sumbawa ini, mengaku bahwa dukungan pada pasangan calon Rohmi-Firin tidak bisa terbendung hingga kini.
Menurut JK, masyarakat dari berbagai komunitas hingga milenial di semua wilayah NTB, terus datang meminta jadwal pada pasangan calon Rohmi-Firin untuk bisa menyapa mereka.
Hal ini dipicu, perpaduan antara Sitti Rohmi Djalilah yang adalah keterwakilan Pulau Lombok dan Musyaifirin yang berasal dari Pulau Sumbawa, dirasa mempertahankan tradisi kepimpinan antara dua pulau yang ada di Provinsi NTB.
"Jadi, jangan heran jika setiap Rohmi-Firin membuat kegiatan selalu ramai. Ini karena keduanya adalah putra-putri terbaik NTB yang dianggap mampu melanjutkan kepemimpinan Tuan Guru Bajang (TGB). Jadi, ada kerinduan pada sosok TGB, sehingga masyarakat terus berbondong-bondong melakukan deklarasi mendukung Paslon Rohmi-Firin hingga kini di berbagai wilayah di NTB," terang JK.
Ia menyakini bahwa pasangan calon Rohmi-Firin akan bisa memenangkan pertarungan Pilkada NTB 2024. Sebab, di saat pasangan calon lain belum jelas parpol pendukungnya, justru pasangan calon Rohmi-Firin, terpantau sudah mengerucut arah dukungan parpol-nya.
"Maka kami sebagai relawan akan terus bekerja dan bekerja melakukan sosialisasi pada masyarakat dari mulai kecamatan hingga pelosok perkampungan di semua wilayah NTB untuk memenangkan pasangan calon ini," ujar Junaidi Kasum.
Sebelumnya bakal calon Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah yang juga Ketua Muslimat Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) tersebut tak ingin lengah, atas naiknya tingkat elektabilitas-nya.
Rohmi menegaskan, pekerjaan rumah (PR), dirinya saat ini adalah menjaga tren tersebut dan terus melakukan sosialisasi ke akar rumput.
"Alhamdulillah kita syukuri semuanya tapi juga gak boleh buat kita lengah, justru kalau naik dan bagaimana menjaganya," ujar Rohmi pada wartawan, Senin (8/6).
Menurut dia, penerimaan duetnya dengan Musyafirin (Rohmi-Firin) mendapat respons positif dari masyarakat. Pihaknya menjadwalkan bakal menggelar deklarasi akbar usai dukungan parpol koalisi rampung.
"Sebetulnya kan sudah deklarasi, kalau yang dengan partai pendukung nanti kalau sudah mendekati pendaftaran. Insya Allah nanti akan berjalan dengan sendirinya yang penting paket ini sudah jadi, sudah berjalan dan diterima baik oleh masyarakat," katanya.
"Kehadiran Bu Sitti Rohmi Djalilah dengan menggandeng Pak Musyaifirin, adalah harapan masyarakat. Ini karena duet keduanya, kami rasa akan mampu membuat Provinsi NTB jauh lebih maju dan berdaya saing kedepannya," ujarnya di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan bahwa kenaikan tren elektabilitas (keterpilihan) Bakal Calon Gubernur (Bacagub) NTB 2024, Sitti Rohmi Djalillah, menjelang perhelatan Pilkada NTB yang akan di helat 27 November mendatang, dipicu kerja keras semua unsur tim relawan dari berbagai kelompok dan komunitas.
Sebelum pengumuman pencalonan Rohmi Firin, kata JK sapaan akrab Junaidi Kasum, survei LSI menunjukkan elektabilitas Sitti Rohmi berada di angka 10,3 persen. Angka ini di bawah Zulkieflimansyah yang berada di angka 32,3 persen dan Suhaili Fadhil Thohir dengan 11,9 persen. Namun, setelah deklarasi pencalonan bersama HW Musyafirin, posisi Sitti Rohmi meroket, mencapai 33 persen dalam waktu yang relatif singkat.
Salah satu pemilik perusahaan taksi dan angkutan rute Pulau Lombok dan Sumbawa ini, mengaku bahwa dukungan pada pasangan calon Rohmi-Firin tidak bisa terbendung hingga kini.
Menurut JK, masyarakat dari berbagai komunitas hingga milenial di semua wilayah NTB, terus datang meminta jadwal pada pasangan calon Rohmi-Firin untuk bisa menyapa mereka.
Hal ini dipicu, perpaduan antara Sitti Rohmi Djalilah yang adalah keterwakilan Pulau Lombok dan Musyaifirin yang berasal dari Pulau Sumbawa, dirasa mempertahankan tradisi kepimpinan antara dua pulau yang ada di Provinsi NTB.
"Jadi, jangan heran jika setiap Rohmi-Firin membuat kegiatan selalu ramai. Ini karena keduanya adalah putra-putri terbaik NTB yang dianggap mampu melanjutkan kepemimpinan Tuan Guru Bajang (TGB). Jadi, ada kerinduan pada sosok TGB, sehingga masyarakat terus berbondong-bondong melakukan deklarasi mendukung Paslon Rohmi-Firin hingga kini di berbagai wilayah di NTB," terang JK.
Ia menyakini bahwa pasangan calon Rohmi-Firin akan bisa memenangkan pertarungan Pilkada NTB 2024. Sebab, di saat pasangan calon lain belum jelas parpol pendukungnya, justru pasangan calon Rohmi-Firin, terpantau sudah mengerucut arah dukungan parpol-nya.
"Maka kami sebagai relawan akan terus bekerja dan bekerja melakukan sosialisasi pada masyarakat dari mulai kecamatan hingga pelosok perkampungan di semua wilayah NTB untuk memenangkan pasangan calon ini," ujar Junaidi Kasum.
Sebelumnya bakal calon Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah yang juga Ketua Muslimat Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) tersebut tak ingin lengah, atas naiknya tingkat elektabilitas-nya.
Rohmi menegaskan, pekerjaan rumah (PR), dirinya saat ini adalah menjaga tren tersebut dan terus melakukan sosialisasi ke akar rumput.
"Alhamdulillah kita syukuri semuanya tapi juga gak boleh buat kita lengah, justru kalau naik dan bagaimana menjaganya," ujar Rohmi pada wartawan, Senin (8/6).
Menurut dia, penerimaan duetnya dengan Musyafirin (Rohmi-Firin) mendapat respons positif dari masyarakat. Pihaknya menjadwalkan bakal menggelar deklarasi akbar usai dukungan parpol koalisi rampung.
"Sebetulnya kan sudah deklarasi, kalau yang dengan partai pendukung nanti kalau sudah mendekati pendaftaran. Insya Allah nanti akan berjalan dengan sendirinya yang penting paket ini sudah jadi, sudah berjalan dan diterima baik oleh masyarakat," katanya.