Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putra Jakarta LavAni sangat terbuka dengan kepindahan pemain binaan mereka untuk berkiprah ke luar negeri seusai kompetisi PLN Mobile Proliga 2024.
Asisten Pelatih Jakarta LavAni, Samsul Jais mengatakan bahwa klub yang didirikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut sangat mendukung karir dari para pemainnya yang ingin merasakan atmosfer liga di luar negeri.
"Pak SBY sangat mengedepankan pengembangan pemain sekali apalagi kalau ada pemain Jakarta LavAni ada yang main keluar negeri. Terlepas daripada mengangkat nama Jakarta LavAni, namun mengangkat nama baik Indonesia juga," kata Asisten Pelatih Jakarta LavAni, Samsul Jais kepada pewarta Rabu.
"Beliau sangat senang sekali dan beliau sangat suka. Justru harapan beliau bahwa Jakarta LavAni ini tidak hanya terkenal di Indonesia, ingin terkenal juga di luar Indonesia, baik secara individu maupun secara tim," ujar Samsul Jais.
Jakarta LavAni merupakan klub voli profesional yang berdiri sejak 2019 dengan menggunakan sistem pembinaan pemain sejak di usia dini. Nantinya para pemain muda Jakarta LavAni akan diorbitkan masuk ke dalam skuad tim utama untuk merasakan atmosfer kompetisi liga profesional.
Samsul Jais juga mengatakan bahwa dengan adanya fasilitas yang kini ada di Jakarta LavAni seperti tempat pemusatan latihan hingga gelanggang olahraga ke depannya mampu membuahkan hasil ke depannya seperti yang sudah dipetik pada dua tahun terakhir dengan menyabet dua gelar Proliga pada tahun 2022 dan 2023.
Baca juga: Tim voli Jakarta LavAni melangkah ke babak final Proliga
Baca juga: Voli putri Jakarta BIN selangkah ke final usai bekuk JPE tiga set langsung
"Saya yakin fasilitas LavAni juga mungkin semuanya lengkap, kita ada mess pemain dan GOR di situ. Tentunya bahwa sesuatu dikelola dengan benar, dengan proses yang sangat benar insyaallah ada hasilnya," ujar Samsul Jais.
Saat ini Fahri Septian dan kawan-kawan tengah bersiap untuk menatap laga final Proliga 2024. Tim asuhan Nicolas Vives tersebut akan melakoni partai final ulangan menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7).
Asisten Pelatih Jakarta LavAni, Samsul Jais mengatakan bahwa klub yang didirikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut sangat mendukung karir dari para pemainnya yang ingin merasakan atmosfer liga di luar negeri.
"Pak SBY sangat mengedepankan pengembangan pemain sekali apalagi kalau ada pemain Jakarta LavAni ada yang main keluar negeri. Terlepas daripada mengangkat nama Jakarta LavAni, namun mengangkat nama baik Indonesia juga," kata Asisten Pelatih Jakarta LavAni, Samsul Jais kepada pewarta Rabu.
"Beliau sangat senang sekali dan beliau sangat suka. Justru harapan beliau bahwa Jakarta LavAni ini tidak hanya terkenal di Indonesia, ingin terkenal juga di luar Indonesia, baik secara individu maupun secara tim," ujar Samsul Jais.
Jakarta LavAni merupakan klub voli profesional yang berdiri sejak 2019 dengan menggunakan sistem pembinaan pemain sejak di usia dini. Nantinya para pemain muda Jakarta LavAni akan diorbitkan masuk ke dalam skuad tim utama untuk merasakan atmosfer kompetisi liga profesional.
Samsul Jais juga mengatakan bahwa dengan adanya fasilitas yang kini ada di Jakarta LavAni seperti tempat pemusatan latihan hingga gelanggang olahraga ke depannya mampu membuahkan hasil ke depannya seperti yang sudah dipetik pada dua tahun terakhir dengan menyabet dua gelar Proliga pada tahun 2022 dan 2023.
Baca juga: Tim voli Jakarta LavAni melangkah ke babak final Proliga
Baca juga: Voli putri Jakarta BIN selangkah ke final usai bekuk JPE tiga set langsung
"Saya yakin fasilitas LavAni juga mungkin semuanya lengkap, kita ada mess pemain dan GOR di situ. Tentunya bahwa sesuatu dikelola dengan benar, dengan proses yang sangat benar insyaallah ada hasilnya," ujar Samsul Jais.
Saat ini Fahri Septian dan kawan-kawan tengah bersiap untuk menatap laga final Proliga 2024. Tim asuhan Nicolas Vives tersebut akan melakoni partai final ulangan menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7).