Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan jalan tol dari Balikpapan menuju IKN ditargetkan bisa difungsikan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 di Nusantara, Kalimantan Timur.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Danis H. Sumadilaga mengatakan tol dari Balikpapan menuju IKN ditargetkan dapat difungsikan pada 17 Agustus 2024 nanti.
“Pada saat ini Kementerian PUPR sedang membangun tol yaitu sesi 3A, 3B dan 5A yang Insya Allah progresnya rata-rata sudah 90 persen, yang akan kita fungsionalkan satu jalur dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur untuk digunakan menuju IKN,” ujar Danis dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Saat ini, perjalanan darat untuk sampai ke IKN dari Balikpapan kurang lebih dua setengah jam. Melalui tol baru, perjalanan darat dapat ditempuh dengan satu jam perjalanan darat.
“Kalau dari Balikpapan tadi memerlukan dua setengah jam, mulai tol fungsional itu sekitar satu sampai satu setengah jam, sehingga kita menghemat satu setengah jam. Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi,” kata Danis.
Dalam rangka memastikan kesiapan dan keberhasilan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementrian PUPR dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang tergabung dalam Tim Komunikasi antar K/L melaksanakan kunjungan kerja bersama ke IKN, Kalimantan Timur. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi di lapangan.
Kunjungan kerja ini dilakukan ke beberapa lokasi yang disiapkan pemerintah seperti Plaza Seremoni, Kantor Presiden, dan Intake Sungai Sepaku. Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau fasilitas dan infrastruktur yang berkaitan dengan kesiapan lokasi upacara HUT RI ke-79 di IKN.
Danis H. Sumadilaga menjelaskan berbagai progres perkembangan terkini pembangunan IKN, seperti kesiapan lapangan upacara, kantor presiden, dan infrastruktur air untuk mendukung kelancaran perayaan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
“Di IKN sudah ada sumber air baku, selain itu ada sumber lain yaitu Bendungan Sepaku Semoi. Kapasitasnya secara teknis di Intake Sepaku adalah 3000 liter per detik. Sedangkan Bendungan Sepaku Semoi adalah 2.500 liter per detik,” ujar Danis.
Dirinya mengatakan, untuk tahap satu sumber air baku yang akan digunakan bersumber dari Intake Sepaku.
Baca juga: Tunggu lampu hijau, Presiden siap berkantor di IKN
Baca juga: Kereta otonom tanpa rel tiba di IKN akhir Juli 2024
“Ini yang akan diproses melalui pengolahan air bersih di samping intake ini kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 16 km ke pusat pemerintahan dari sana didistribusikan ke setiap persil setiap Gedung yang menjadi air bersih yang nanti digunakan di IKN,” katanya.
Sementara itu, Staf Khusus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw menyambut baik kunjungan tim komunikasi antar lembaga pemerintah ini.
"Kami berkolaborasi bersama tim terpadu antara lembaga dan pemerintah untuk menyampaikan informasi terkini dan tepat mengenai Ibu Kota Nusantara. Karena komunikasi dan informasi publik yang terpadu adalah pilar sosialisasi yang sangat penting dalam memberikan pemahaman masyarakat atas keberadaan IKN," kata Troy.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Danis H. Sumadilaga mengatakan tol dari Balikpapan menuju IKN ditargetkan dapat difungsikan pada 17 Agustus 2024 nanti.
“Pada saat ini Kementerian PUPR sedang membangun tol yaitu sesi 3A, 3B dan 5A yang Insya Allah progresnya rata-rata sudah 90 persen, yang akan kita fungsionalkan satu jalur dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur untuk digunakan menuju IKN,” ujar Danis dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Saat ini, perjalanan darat untuk sampai ke IKN dari Balikpapan kurang lebih dua setengah jam. Melalui tol baru, perjalanan darat dapat ditempuh dengan satu jam perjalanan darat.
“Kalau dari Balikpapan tadi memerlukan dua setengah jam, mulai tol fungsional itu sekitar satu sampai satu setengah jam, sehingga kita menghemat satu setengah jam. Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi,” kata Danis.
Dalam rangka memastikan kesiapan dan keberhasilan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementrian PUPR dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang tergabung dalam Tim Komunikasi antar K/L melaksanakan kunjungan kerja bersama ke IKN, Kalimantan Timur. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi di lapangan.
Kunjungan kerja ini dilakukan ke beberapa lokasi yang disiapkan pemerintah seperti Plaza Seremoni, Kantor Presiden, dan Intake Sungai Sepaku. Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau fasilitas dan infrastruktur yang berkaitan dengan kesiapan lokasi upacara HUT RI ke-79 di IKN.
Danis H. Sumadilaga menjelaskan berbagai progres perkembangan terkini pembangunan IKN, seperti kesiapan lapangan upacara, kantor presiden, dan infrastruktur air untuk mendukung kelancaran perayaan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
“Di IKN sudah ada sumber air baku, selain itu ada sumber lain yaitu Bendungan Sepaku Semoi. Kapasitasnya secara teknis di Intake Sepaku adalah 3000 liter per detik. Sedangkan Bendungan Sepaku Semoi adalah 2.500 liter per detik,” ujar Danis.
Dirinya mengatakan, untuk tahap satu sumber air baku yang akan digunakan bersumber dari Intake Sepaku.
Baca juga: Tunggu lampu hijau, Presiden siap berkantor di IKN
Baca juga: Kereta otonom tanpa rel tiba di IKN akhir Juli 2024
“Ini yang akan diproses melalui pengolahan air bersih di samping intake ini kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 16 km ke pusat pemerintahan dari sana didistribusikan ke setiap persil setiap Gedung yang menjadi air bersih yang nanti digunakan di IKN,” katanya.
Sementara itu, Staf Khusus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw menyambut baik kunjungan tim komunikasi antar lembaga pemerintah ini.
"Kami berkolaborasi bersama tim terpadu antara lembaga dan pemerintah untuk menyampaikan informasi terkini dan tepat mengenai Ibu Kota Nusantara. Karena komunikasi dan informasi publik yang terpadu adalah pilar sosialisasi yang sangat penting dalam memberikan pemahaman masyarakat atas keberadaan IKN," kata Troy.