Mataram (ANTARA) - Tim pemenangan dan relawan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) mengklaim sudah "siap tempur" menghadapi Pilkada NTB 2024.
"Insya Allah kalau kami di tim pemenangan dan relawan Iqbal-Dinda sudah siap tempur," kata Juru Bicara Iqbal, Farid Tolomundu dihubungi melalui telepon di Mataram, Selasa.
Ia mengakui dalam menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB ini, tim pemenangan dan relawan pasangan Iqbal-Dinda sudah sepenuhnya terbentuk di semua tingkatan yang ada di seluruh kabupaten dan kota di NTB. Relawan-relawan ini terbentuk atas inisiatif masing-masing relawan.
"Terkait jumlah relawan ini saya tidak tahu persis jumlahnya berapa, tapi yang jelas sudah puluhan dan menyebar di 10 kabupaten dan kota di NTB," ujarnya.
Baca juga: Gerindra usung Iqbal-Dinda di Pikada NTB 2024
Menurut Farid, hingga saat ini para relawan terus melakukan konsolidasi membangun jejaring sesuai komunitas mereka. Mulai tingkat atas hingga ke yang terbawah sampai desa-desa dan dusun, termasuk pada komunitas-komunitas lain, seperti milenial, dan perempuan.
"Kalau untuk tim resmi Iqbal-Dinda dengan partai-partai koalisi belum terbentuk, karena biasanya ini akan terbentuk kalau sudah koalisi parpol sudah pasti dan sudah mendaftar ke KPU. Tapi untuk sementara ini Ketua Iqbal itu ketuanya mas Anis Mujitahid," terang Dae Farid sapaan akrabnya.
Terkait dengan pertarungan nanti, Dae Farid berharap semua pasangan bakal calon kepala daerah yang ada saat ini bisa mendapatkan tiket untuk mendaftar ke KPU.
Baca juga: PAN usung Iqbal-Dinda di Pilkada NTB 2024
Namun demikian, kalau pun ada isu bahwa Pilkada NTB ini akan diikuti dua pasang calon (head to head). Pihaknya menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut pada partai politik di Jakarta. Sebab, persoalan kebijakan koalisi parpol bukan diputuskan di daerah melainkan di DPP.
"Jadi kalau ada kabar 'head to head' dengan pasangan lain. Kami siap-siap saja, mau dua pasang, empat pasang, tiga pasang kami tidak ada masalah. Kami serahkan pada proses politik yang ada di Jakarta, karena itu kan urusan parpol disana tidak bisa kita ketahui dengan pasti," ucapnya.
Meski begitu, Dae Farid, mengakui tak menampik bahwa saat ini Iqbal-Dinda sedang berada di Jakarta, begitu juga dengan pasangan calon lainnya melakukan konsolidasi parpol. Namun, sekali lagi kata urusan itu ada pada parpol. Karena bagi tim dan relawan bagaimana pasangan yang didukung dapat memenangkan pertarungan pada 27 Nopember 2024 mendatang.
"Bagi tim dan relawan tidak berpikir mau 'head to head' atau tidak semua diserahkan kepada Pak Iqbal dan Ibu Dinda yang melalukan negosiasi langsung ke parpol di Jakarta. Kami berharap pada pendukung calon lain untuk mempersiapkan diri juga," katanya.
Baca juga: Prabowo yakin NTB maju di bawah kepemimpinan Iqbal-Dinda
Baca juga: Jelang Pilkada NTB, Mantan Dubes Turki Lalu Iqbal resmikan posko pemenangan di Bima
"Insya Allah kalau kami di tim pemenangan dan relawan Iqbal-Dinda sudah siap tempur," kata Juru Bicara Iqbal, Farid Tolomundu dihubungi melalui telepon di Mataram, Selasa.
Ia mengakui dalam menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB ini, tim pemenangan dan relawan pasangan Iqbal-Dinda sudah sepenuhnya terbentuk di semua tingkatan yang ada di seluruh kabupaten dan kota di NTB. Relawan-relawan ini terbentuk atas inisiatif masing-masing relawan.
"Terkait jumlah relawan ini saya tidak tahu persis jumlahnya berapa, tapi yang jelas sudah puluhan dan menyebar di 10 kabupaten dan kota di NTB," ujarnya.
Baca juga: Gerindra usung Iqbal-Dinda di Pikada NTB 2024
Menurut Farid, hingga saat ini para relawan terus melakukan konsolidasi membangun jejaring sesuai komunitas mereka. Mulai tingkat atas hingga ke yang terbawah sampai desa-desa dan dusun, termasuk pada komunitas-komunitas lain, seperti milenial, dan perempuan.
"Kalau untuk tim resmi Iqbal-Dinda dengan partai-partai koalisi belum terbentuk, karena biasanya ini akan terbentuk kalau sudah koalisi parpol sudah pasti dan sudah mendaftar ke KPU. Tapi untuk sementara ini Ketua Iqbal itu ketuanya mas Anis Mujitahid," terang Dae Farid sapaan akrabnya.
Terkait dengan pertarungan nanti, Dae Farid berharap semua pasangan bakal calon kepala daerah yang ada saat ini bisa mendapatkan tiket untuk mendaftar ke KPU.
Baca juga: PAN usung Iqbal-Dinda di Pilkada NTB 2024
Namun demikian, kalau pun ada isu bahwa Pilkada NTB ini akan diikuti dua pasang calon (head to head). Pihaknya menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut pada partai politik di Jakarta. Sebab, persoalan kebijakan koalisi parpol bukan diputuskan di daerah melainkan di DPP.
"Jadi kalau ada kabar 'head to head' dengan pasangan lain. Kami siap-siap saja, mau dua pasang, empat pasang, tiga pasang kami tidak ada masalah. Kami serahkan pada proses politik yang ada di Jakarta, karena itu kan urusan parpol disana tidak bisa kita ketahui dengan pasti," ucapnya.
Meski begitu, Dae Farid, mengakui tak menampik bahwa saat ini Iqbal-Dinda sedang berada di Jakarta, begitu juga dengan pasangan calon lainnya melakukan konsolidasi parpol. Namun, sekali lagi kata urusan itu ada pada parpol. Karena bagi tim dan relawan bagaimana pasangan yang didukung dapat memenangkan pertarungan pada 27 Nopember 2024 mendatang.
"Bagi tim dan relawan tidak berpikir mau 'head to head' atau tidak semua diserahkan kepada Pak Iqbal dan Ibu Dinda yang melalukan negosiasi langsung ke parpol di Jakarta. Kami berharap pada pendukung calon lain untuk mempersiapkan diri juga," katanya.
Baca juga: Prabowo yakin NTB maju di bawah kepemimpinan Iqbal-Dinda
Baca juga: Jelang Pilkada NTB, Mantan Dubes Turki Lalu Iqbal resmikan posko pemenangan di Bima