Mataram (ANTARA) - Kodim 1615 Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 yang dilaksanakan pada 24 Juli-22 Agustus 2024 diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah setempat.

"Pembangunan sarana dan prasarana jaringan irigasi dihajatkan meningkatkan kesejahteraan serta peningkatan hasil pertanian masyarakat," kata Dandim 1615 Lombok Timur Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat.

Kegiatan TMMD 2024 dilaksanakan selama 30 hari dengan sasaran dua desa yaitu Desa Kesik, Kecamatan Masbagik meliputi pentalutan saluran irigasi sepanjang 1.050 meter, pembuatan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), MCK, rehab Mushalla, rehab TPQ dan pembuatan sumur bor.

"Sedangkan program di Desa Loyok, Kecamatan Sikur yaitu perbaikan saluran irigasi sepanjang 612.5 meter, RTLH, rehab TPQ, pembuatan jalan tani sepanjang 600 meter, pembuatan dua sumur bor," katanya.

Baca juga: Program TMMD ke-121 di Lombok Timur mulai dikerjakan

Sementara itu, untuk kegiatan nonfisik yang dilaksanakan dalam program TMMD di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan tentang kamtibmas, penyuluhan hukum, penyuluhan pertanian, perkebunan, pelayanan KB, penyuluhan tentang stunting, kesehatan lingkungan, penanggulangan bencana alam, kelestarian hutan dan penyuluhan tentang narkoba.

"Masyarakat menyambut baik kegiatan TMMD ini, karena dinilai sangat bermanfaat," katanya.

Sebelumnya Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik menyambut gembira kegiatan TMMD ke 121 yang di gelar di dua desa tersebut, karena program yang dilakukan tidak hanya pengerjaan fisik, tetapi juga kegiatan nonfisik

"Program ini salah satu bentuk kemanunggalan masyarakat dengan TNI, karena melalui TMMD ini TNI AD telah mendedikasikan diri membantu masyarakat," katanya.

Baca juga: Program TMMD mendukung pembangunan di Lombok Utara

Pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk mendukung semua program yang berdampak terhadap kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Dengan anggaran Rp1,5 miliar yang dialokasikan ini banyak program yang diberikan kepada masyarakat, tidak hanya fisik tetapi juga nonfisik," katanya.

Kegiatan TMMD ini bentuk sinergisitas TNI dengan pemerintah dalam menciptakan keharmonisan, memperkuat kesatuan dan persatuan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Program TMMD ini dilakukan secara gotong royong," katanya.

Baca juga: Program TMMD ke120 2024 di Dompu NTB rampung


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024