Lombok Timur, NTB (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin berharap desa wisata Kembang Kuning terus berinovasi sehingga bisa dapat menghadapi perubahan zaman.
"Kami berharap keberlanjutan pengelolaan dan inovasi juga dapat menghadapi perubahan zaman namun tidak meninggalkan kearifan lokal masyarakat," ujarnya di Desa Wisata Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Minggu.
Baca juga: Pj Gubernur NTB dan PJ Bupati Lotim konvoi vespa meriahkan Harganas ke-31
Ia mengapresiasi capaian Desa Kembang Kuning dalam pengembangan kawasan wisata dengan keramahan, kelestarian dan pelibatan masyarakat sekaligus pemanfaatan teknologi dalam pemasaran.
"Sebagai desa wisata prioritas dengan sederet prestasi, Desa Kembang Kuning dalam mengelola aset wisata desa terus berinovasi," katanya didampingi Pj Bupati Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik.
Kepala Desa Kembang Kuning, Lalu Sujian mengatakan capaian Desa Kembang Kuning sebagai juara desa wisata nasional, pengembangan dan kearifan lokal dalam menjaga warisan alam telah berhasil menurunkan angka kriminal dan angka pengangguran nol karena seluruh masyarakat terlibat sebagai pengelola wisata.
"Desa Wisata Kembang Kuning telah merambah mancanegara apalagi nusantara," ujarnya.
Baca juga: Pj Gubernur NTB harapkan LKBN ANTARA sosialisasikan berita-berita positif
Ia menambahkan saat kunjungan Pj Gubernur, rombongan 200 orang wisman dan puluhan wisnu hilir mudik ke desa wisata itu. Dengan kapasitas 300 kamar, setiap warga masyarakat berpartisipasi dengan bidangnya masing masing dalam mendukung wisata karena yang dijual adalah keindahan alam dan keramahan.
"Berbagai menu wisata juga dapat ditemui terutama trip wisata pendakian Rinjani," ucapnya.
Namun demikian, seiring dengan tingkat kunjungan yang meningkat, pihaknya berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dapat memperlebar akses jalan menuju desa tersebut.
"Strategi pengembangan desa wisata yang melibatkan pemodal dari luar, namun dalam bentuk kerjasama agar kepemilikan aset tetap menjadi milik warga asli Desa Kembang Kuning," katanya.
"Kami berharap keberlanjutan pengelolaan dan inovasi juga dapat menghadapi perubahan zaman namun tidak meninggalkan kearifan lokal masyarakat," ujarnya di Desa Wisata Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Minggu.
Baca juga: Pj Gubernur NTB dan PJ Bupati Lotim konvoi vespa meriahkan Harganas ke-31
Ia mengapresiasi capaian Desa Kembang Kuning dalam pengembangan kawasan wisata dengan keramahan, kelestarian dan pelibatan masyarakat sekaligus pemanfaatan teknologi dalam pemasaran.
"Sebagai desa wisata prioritas dengan sederet prestasi, Desa Kembang Kuning dalam mengelola aset wisata desa terus berinovasi," katanya didampingi Pj Bupati Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik.
Kepala Desa Kembang Kuning, Lalu Sujian mengatakan capaian Desa Kembang Kuning sebagai juara desa wisata nasional, pengembangan dan kearifan lokal dalam menjaga warisan alam telah berhasil menurunkan angka kriminal dan angka pengangguran nol karena seluruh masyarakat terlibat sebagai pengelola wisata.
"Desa Wisata Kembang Kuning telah merambah mancanegara apalagi nusantara," ujarnya.
Baca juga: Pj Gubernur NTB harapkan LKBN ANTARA sosialisasikan berita-berita positif
Ia menambahkan saat kunjungan Pj Gubernur, rombongan 200 orang wisman dan puluhan wisnu hilir mudik ke desa wisata itu. Dengan kapasitas 300 kamar, setiap warga masyarakat berpartisipasi dengan bidangnya masing masing dalam mendukung wisata karena yang dijual adalah keindahan alam dan keramahan.
"Berbagai menu wisata juga dapat ditemui terutama trip wisata pendakian Rinjani," ucapnya.
Namun demikian, seiring dengan tingkat kunjungan yang meningkat, pihaknya berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dapat memperlebar akses jalan menuju desa tersebut.
"Strategi pengembangan desa wisata yang melibatkan pemodal dari luar, namun dalam bentuk kerjasama agar kepemilikan aset tetap menjadi milik warga asli Desa Kembang Kuning," katanya.