Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan sebanyak 35.353 anak atau 57 persen dari target 62.023 anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari di Mataram sudah mendapatkan imunisasi polio.
"Cakupan itu sesuai dengan data per tanggal 27 Juli 2024, sedangkan data terakhir hari ini masih diverifikasi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram H Emirald Isfihan di Mataram, Senin.
Baca juga: Dinkes siapkan 77.550 dosis vaksin polio di Mataram
Menurutnya, sebanyak 62.023 target sasaran itu merupakan data proyeksi dari pemerintah pusat yang dilihat dari data anak di posyandu dan pendidikan anak usia sekolah (PAUD).
"Tidak dihitung berdasarkan umur sasaran," katanya.
Selain itu, data proyeksi dari pemerintah pusat itu tidak memiliki data nama dan alamat (by name by address).
Baca juga: NTB perkuat sosialisasi imunisasi polio bagi anak
Sementara data riil yang disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) dengan Dinkes Provinsi NTB, target sasaran di Kota Mataram tercatat sebanyak 45.000 anak.
"Data sasaran sebanyak 45.000 ini kita dapatkan setelah kami lakukan pemetaan pada internal Dinkes," katanya.
Kendati demikian, lanjutnya, dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024, dua data tersebut tetap akan digunakan.
Artinya, cakupan imunisasi polio tetap dihitung berdasarkan dengan target dari data proyeksi nasional sebanyak 62.023 anak dan data riil Kota Mataram 45.000 anak.
"Jika data cakupan memberikan masukan (feedback) dari pemerintah pusat, kita akan gunakan data riil," katanya.
Baca juga: Pemprov NTB beri vaksin polio berkala pada setiap anak
Terkait dengan itu, kata Emirald, saat ini sedang dilakukan validasi data akhir cakupan PIN Polio tahap pertama yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 23 Juli 2024, di 11 puskesmas se-Kota Mataram.
"Harapan kita, target cakupan 95 persen bisa tercapai," katanya.
Untuk menyukseskan PIN Polio di Kota Mataram, Dinkes Kota Mataram menurunkan ratusan tenaga kesehatan dari 11 puskesmas se-Kota Mataram.
Layanan PIN Polio juga diberikan di setiap fasilitas kesehatan, seperti di puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu, dan sekolah PAUD, TK, dan SD.
Baca juga: Cakupan imunisasi polio di Mataram sudah capai 26 persen
Baca juga: Cakupan imunisasi polio di Mataram diupayakan 100 persen
"Cakupan itu sesuai dengan data per tanggal 27 Juli 2024, sedangkan data terakhir hari ini masih diverifikasi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram H Emirald Isfihan di Mataram, Senin.
Baca juga: Dinkes siapkan 77.550 dosis vaksin polio di Mataram
Menurutnya, sebanyak 62.023 target sasaran itu merupakan data proyeksi dari pemerintah pusat yang dilihat dari data anak di posyandu dan pendidikan anak usia sekolah (PAUD).
"Tidak dihitung berdasarkan umur sasaran," katanya.
Selain itu, data proyeksi dari pemerintah pusat itu tidak memiliki data nama dan alamat (by name by address).
Baca juga: NTB perkuat sosialisasi imunisasi polio bagi anak
Sementara data riil yang disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) dengan Dinkes Provinsi NTB, target sasaran di Kota Mataram tercatat sebanyak 45.000 anak.
"Data sasaran sebanyak 45.000 ini kita dapatkan setelah kami lakukan pemetaan pada internal Dinkes," katanya.
Kendati demikian, lanjutnya, dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024, dua data tersebut tetap akan digunakan.
Artinya, cakupan imunisasi polio tetap dihitung berdasarkan dengan target dari data proyeksi nasional sebanyak 62.023 anak dan data riil Kota Mataram 45.000 anak.
"Jika data cakupan memberikan masukan (feedback) dari pemerintah pusat, kita akan gunakan data riil," katanya.
Baca juga: Pemprov NTB beri vaksin polio berkala pada setiap anak
Terkait dengan itu, kata Emirald, saat ini sedang dilakukan validasi data akhir cakupan PIN Polio tahap pertama yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 23 Juli 2024, di 11 puskesmas se-Kota Mataram.
"Harapan kita, target cakupan 95 persen bisa tercapai," katanya.
Untuk menyukseskan PIN Polio di Kota Mataram, Dinkes Kota Mataram menurunkan ratusan tenaga kesehatan dari 11 puskesmas se-Kota Mataram.
Layanan PIN Polio juga diberikan di setiap fasilitas kesehatan, seperti di puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu, dan sekolah PAUD, TK, dan SD.
Baca juga: Cakupan imunisasi polio di Mataram sudah capai 26 persen
Baca juga: Cakupan imunisasi polio di Mataram diupayakan 100 persen