Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat memaksimalkan pemanfaatan dan pengelolaan pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) Pasar Renteng, Kecamatan Praya untuk mendukung pergerakan ekonomi masyarakat.

"RTH Pasar Renteng dijadikan lokasi wisata kuliner dan wisata hiburan bagi masyarakat," kata Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri saat meresmikan pengelolaan RTH tersebut di Lombok Tengah, Senin.

Pengelolaan RTH Pasar Renteng itu diserahkan kepada pemerintah kelurahan bersama karang taruna, agar bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga diharapkan fasilitas pendukung harus dilengkapi baik dari segi penerangan lampu, air dan fasilitas lainnya.

"Penataan ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendukung produk para UMKM," katanya.

Baca juga: TNI menggelar pasar murah di Pasar Renteng Lombok Tengah

Bupati berharap kepada masyarakat setempat untuk tetap memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung, sehingga pasar kuliner di RTH ini bisa berjalan dan berkembang sesuai dengan harapan.

"Potensi yang ada ini harus dikelola dengan baik, setelah berjalan baru dikembangkan," katanya.

Selain memaksimalkan pemanfaatan RTH Pasar Renteng, pemerintah daerah juga sedang melakukan penataan alun-alun Tastura, sehingga bisa meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat.

"Semakin banyak pengunjung yang datang, para UMKM akan tetap tumbuh dan berkembang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

Baca juga: TNI membersihkan sampah di Pasar Renteng Lombok Tengah

Sementara itu Lurah Renteng, Kecamatan Praya Jumanem mengatakan pemanfaatan RTH menjadi pasar kuliner dan hiburan ini dilaksanakan atas usulan dari masyarakat, agar diberikan pengelolaannya.

"Ini untuk merespons aspirasi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Lombok Tengah," katanya.

Oleh karena itu, beberapa fasilitas pendukung yang belum ada di RTH ini agar pemerintah daerah memberikan dukungan untuk pemasangan lampu penerangan dan fasilitas lainnya.

"Semoga ini bisa berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024