Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berkolaborasi dengan pihak swasta untuk mengembangkan potensi industri tanaman porang di Desa Pringgabaya.

Penjabat Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik melalui keterangan tertulisnya, di Mataram, Sabtu, mengatakan dengan kerja sama tersebut optimisme membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan dapat menyejahterakan petani lokal.

"Ini bisa meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat," katanya pula.

Baca juga: Pemprov NTB menyiapkan lahan untuk investor tanaman porang

Ia juga berharap kepada perusahaan yang mengembangkan industri tanaman porang itu dapat melibatkan badan usaha milik daerah (BUMD) untuk menyejahterakan masyarakat setempat.

"Kedua belah pihak sepakat bahwa implementasi MoU ini akan dimulai segera, dengan langkah-langkah konkret untuk membangun kapasitas produksi porang di Lombok Timur dan mendukung integrasi industri dengan berbagai aspek pengembangan wilayah," katanya.

Dengan kerja sama itu diharapkan akan tercipta sinergi yang positif antara Pemkab Lombok Timur dan PT Sanindo dalam mengembangkan industri porang sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

"Ini bisa menjadi pondasi awal pengembangan industri porang di Lombok Timur," katanya lagi.

Baca juga: NTB siap mengembangkan porang dengan potensi lahan 4.000 hektare

Sebelumnya, Pemkab Lombok Timur menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Sanindo Porang Berkah dalam upaya meningkatkan penggunaan dan pengoperasian industri porang di Desa Pringgabaya.

Kerja sama itu bertujuan untuk menggalakkan pengembangan industri porang di Lombok Timur sebagai salah satu komoditas unggulan lokal.

Porang memiliki manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024