Lombok Tengah (ANTARA) - Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Kodim 1620 Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menggelar penyuluhan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk meningkatkan kesadaran anggotanya terhadap pentingnya deteksi dini kanker serviks.
"Penyakit ini menjadi salah satu ancaman serius bagi kesehatan perempuan," Kata Ketua Persit Kodim 1620 Lombok Tengah Ny Siti Andi Yusuf Kertanegara di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Persit untuk menjaga kesehatan anggotanya.
"Kami ingin setiap anggota Persit sadar akan pentingnya kesehatan reproduksi dan mengetahui langkah-langkah preventif yang bisa diambil," katanya.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menekan angka kematian akibat kanker serviks.
Sementara Ketua Tim Penyuluh IVA Hj Laela mengatakan kegiatan penyuluhan atau tes IVA ini adalah untuk deteksi awal kanker serviks atau kanker leher rahim dengan cara mengusapkan asam asetat 3-5 persen ke leher rahim.
"Nantinya hasil tes IVA bisa dikatakan positif ketika ditemukan adanya warna putih (acetowhite) pada serviks setelah dioleskan dengan cairan asam asetat atau asam cuka," katanya.
Selain itu, penyuluhan IVA juga mendapatkan respons positif dari para peserta yang hadir. Banyak di antara mereka yang belum pernah menjalani pemeriksaan IVA sebelumnya merasa terbantu dengan penjelasan dan demonstrasi yang diberikan oleh tim medis.
"Beberapa peserta juga langsung mendaftarkan diri untuk pemeriksaan IVA di sesi pemeriksaan sehingga para peserta nantinya juga akan tahu ada gejala atau tidaknya," jelasnya.
Baca juga: Pemahaman tugas TNI diperkuat jelang Pilkada Lombok Tengah 2024
Baca juga: Program TMMD ke-121 tingkatkan hasil pertanian di Lombok Timur
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terus memotivasi anggotanya untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga, serta menjadi teladan dalam komunitas masing-masing.
"Dengan harapan kegiatan dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan seluruh anggota Persit mendapat kesempatan menjalani pemeriksaan dan mendapatkan informasi kesehatan yang akurat," katanya.