Washington (ANTARA) - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa pemerintah federal akan mengurangi jumlah pekerja asing sementara yang bergaji rendah di negara itu.
"Kami memperketat aturan dan membatasi kelayakan untuk mengurangi jumlah pekerja asing sementara bergaji rendah di Kanada, dengan pengecualian di industri tertentu seperti perawatan kesehatan, konstruksi, dan ketahanan pangan," kata Trudeau dalam jumpa pers pada Senin.
"Kami juga akan melihat perubahan pada aliran program bergaji tinggi sebagai bagian dari tinjauan cepat menteri selama 90 hari," ujarnya, menambahkan.
Kebijakan untuk mengurangi pekerja asing sementara bergaji rendah, menurut Trudeau, merupakan bagian dari rencana menyeluruh yang akan dijalankan pemerintah guna menangani penduduk sementara--baik pekerja asing atau bukan--di Kanada serta penduduk tetap.
Baca juga: Kematian Ratu Elizabeth II gerakkan banyak perubahan di Kanada
Baca juga: Jokowi dorong penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Kanada
Lanskap ekonomi yang berbeda dari dua tahun lalu, dengan inflasi yang lebih rendah dan lapangan kerja yang lebih tinggi melatarbelakangi pengambilan kebijakan tersebut.
Pemerintah Kanada juga meminta para pebisnis berinvestasi pada pelatihan dan teknologi serta mengurangi ketergantungan mereka pada tenaga kerja asing bergaji rendah.
Sumber: Sputnik
"Kami memperketat aturan dan membatasi kelayakan untuk mengurangi jumlah pekerja asing sementara bergaji rendah di Kanada, dengan pengecualian di industri tertentu seperti perawatan kesehatan, konstruksi, dan ketahanan pangan," kata Trudeau dalam jumpa pers pada Senin.
"Kami juga akan melihat perubahan pada aliran program bergaji tinggi sebagai bagian dari tinjauan cepat menteri selama 90 hari," ujarnya, menambahkan.
Kebijakan untuk mengurangi pekerja asing sementara bergaji rendah, menurut Trudeau, merupakan bagian dari rencana menyeluruh yang akan dijalankan pemerintah guna menangani penduduk sementara--baik pekerja asing atau bukan--di Kanada serta penduduk tetap.
Baca juga: Kematian Ratu Elizabeth II gerakkan banyak perubahan di Kanada
Baca juga: Jokowi dorong penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Kanada
Lanskap ekonomi yang berbeda dari dua tahun lalu, dengan inflasi yang lebih rendah dan lapangan kerja yang lebih tinggi melatarbelakangi pengambilan kebijakan tersebut.
Pemerintah Kanada juga meminta para pebisnis berinvestasi pada pelatihan dan teknologi serta mengurangi ketergantungan mereka pada tenaga kerja asing bergaji rendah.
Sumber: Sputnik