Medan (ANTARA) - Sebanyak 22 pesepeda putra dan putri cabang olahraga balap sepeda Mountain Bike (MTB) Nomor Individual Downhill (DHI) melakukan uji coba trek atau jalur di lokasi PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Kabupaten Karo, Sabtu (7/9).
Ke-22 peserta tersebut berasal 12 kontingen provinsi dari berbagai provinsi di Indonesia, dengan 16 orang di antaranya peserta kategori putra dan enam orang lainnya adalah peserta kategori putri.
Uji coba trek dilakukan dalam rangka latihan dan persiapan untuk mengikuti lomba di nomor DHI yang akan digelar pada Senin (9/9) mendatang. Selain itu, uji coba juga dilakukan untuk pengecekan jalur yang akan digunakan para pesepeda nantinya.
Dengan menempuh jarak lintasan sepanjang 1,57 Km, para pesepeda harus mencapai garis finish dengan waktu yang tercepat. Pada sesi latihan kategori putra, terlihat beberapa pesepeda mengalami sejumlah insiden diakibatkan kondisi medan lintasan yang mereka lalui terjal dan ekstrem.
Beberapa trek bertikungan tajam, terdapat tanah yang lembek, serta adanya bebatuan, yang menjadi tantangan bagi beberapa pembalap sehingga mengalami kendala yang cukup berarti saat mencoba menjajal trek tersebut.
Baca juga: Jadwal pertandingan tenis beregu PON XXI
Baca juga: Tim basket 5X5 putri Jabar targetkan medali emas
Nikolas Marko Pinem, pesepeda yang mewakili tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) bahkan sempat mengalami insiden kecil saat melakukan uji coba trek. Ia terjatuh di titik poin atau marshal ketiga. Namun, insiden itu tidak membuatnya patah semangat, sebaliknya lebih memacu semangatnya untuk dapat menyabet juara.
Pada kategori putri, upaya untuk menjajal lintasan balap sepeda juga berhasil menuntaskan trek dengan kondisi turunan yang cukup tajam dan ekstrem. Pada hari ini dijadwalkan Seeding Run atau kualifikasi untuk menentukan nomor urut peserta dalam perlombaan DHI. Hasil dari Seeding Run ini akan menentukan posisi start masing-masing peserta pada pertandingan resmi.
Ke-22 peserta tersebut berasal 12 kontingen provinsi dari berbagai provinsi di Indonesia, dengan 16 orang di antaranya peserta kategori putra dan enam orang lainnya adalah peserta kategori putri.
Uji coba trek dilakukan dalam rangka latihan dan persiapan untuk mengikuti lomba di nomor DHI yang akan digelar pada Senin (9/9) mendatang. Selain itu, uji coba juga dilakukan untuk pengecekan jalur yang akan digunakan para pesepeda nantinya.
Dengan menempuh jarak lintasan sepanjang 1,57 Km, para pesepeda harus mencapai garis finish dengan waktu yang tercepat. Pada sesi latihan kategori putra, terlihat beberapa pesepeda mengalami sejumlah insiden diakibatkan kondisi medan lintasan yang mereka lalui terjal dan ekstrem.
Beberapa trek bertikungan tajam, terdapat tanah yang lembek, serta adanya bebatuan, yang menjadi tantangan bagi beberapa pembalap sehingga mengalami kendala yang cukup berarti saat mencoba menjajal trek tersebut.
Baca juga: Jadwal pertandingan tenis beregu PON XXI
Baca juga: Tim basket 5X5 putri Jabar targetkan medali emas
Nikolas Marko Pinem, pesepeda yang mewakili tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) bahkan sempat mengalami insiden kecil saat melakukan uji coba trek. Ia terjatuh di titik poin atau marshal ketiga. Namun, insiden itu tidak membuatnya patah semangat, sebaliknya lebih memacu semangatnya untuk dapat menyabet juara.
Pada kategori putri, upaya untuk menjajal lintasan balap sepeda juga berhasil menuntaskan trek dengan kondisi turunan yang cukup tajam dan ekstrem. Pada hari ini dijadwalkan Seeding Run atau kualifikasi untuk menentukan nomor urut peserta dalam perlombaan DHI. Hasil dari Seeding Run ini akan menentukan posisi start masing-masing peserta pada pertandingan resmi.