Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner memenangi gelar Grand Slam keduanya pada 2024 ketika ia mengalahkan Taylor Fritz di final US Open, Minggu (8/9) waktu setempat atau Senin WIB.

Petenis nomor satu dunia Sinner, yang memenangi Grand Slam pertamanya di Australian Open pada Januari, menjadi petenis Italia pertama yang mengangkat trofi di New York dengan kemenangan 6-3, 6-4, 7-5.

Bagi Sinner kesuksesan itu adalah kemenangan pertandingan ke-55 musim ini dan gelar keenam. Setelah rivalnya yang berusia 21 tahun Carlos Alcaraz mengantongi gelar French Open dan Wimbledon untuk menambah koleksi gelar turnamen major miliknya menjadi empat, dua petenis muda itu mengukuhkan posisi mereka sebagai kekuatan utama era baru tenis.

"Gelar ini sangat berarti," kata Sinner yang tiba di New York dengan perasaan kecewa setelah terbebas dari tuduhan usai gagal lolos dalam tes antidoping, seperti disiarkan AFP, Senin.

"Periode terakhir karier saya tidaklah mudah, tetapi saya memiliki tim dan keluarga yang mendukung saya."

"Saya suka tenis, tetapi di luar lapangan juga ada kehidupan dan saya ingin mempersembahkan trofi ini untuk bibi saya karena dia sedang sakit dan saya tidak tahu berapa lama lagi dia akan ada dalam hidup saya," ujar petenis berusia 23 tahun itu.

Baca juga: Zverev bersiap hadapi pertandingan ulang lawan Fritz
Baca juga: Sinner bersiap di Cincinnati usai kekalahan menguras fisik

"Dia adalah bagian yang sangat penting dalam hidup saya dan masih begitu. Senang berbagi ini dengannya."

Petenis nomor 12 dunia Fritz berusaha menjadi orang Amerika pertama setelah Andy Roddick yang memenangi US Open pada 2003. Dia mendapat dukungan dari sederet selebritas papan atas di antara 23.000 penonton di dalam Stadion Arthur Ashe.

Bintang pop Taylor Swift menonton bersama pacarnya dan bintang NFL Travis Kelce, ada pula aktor pemenang Oscar Matthew McConaughey yang mengenakan ikat kepala.

"Dua minggu yang luar biasa. Selamat kepada Jannik, ia bermain dengan sangat baik. Ia sangat mengesankan dan terlalu hebat hari ini," kata Fritz.

"Saya minta maaf saya tidak bisa menyelesaikannya, tetapi saya akan terus berusaha dan saya rasa saya akan melakukannya lain kali."


 

 

Pewarta : Arindra Meodia
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024