Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendirikan fasilitas kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu di Tanjungpinang, Kepulauan Riau dengan nama Rumah Sehat Baznas (RSB).
"Alhamdulillah, setelah proses panjang, hari ini kita bisa melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan RSB di Kepulauan Riau," kata Deputi II Baznas RI Imdadun Rahmat melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan RSB merupakan program nasional yang diinisiasi Baznas dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu. Ia menyebut siapapun yang memenuhi kriteria sebagai penerima zakat atau mustahik yang berobat di RSB, akan langsung mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa dipungut biaya.
"Standar dari RSB ini adalah klinik pratama dengan layanan rawat jalan, rawat inap, dan poli-poli kesehatan. Adapun program di luar gedung seperti penanganan stunting, bantuan bencana alam, dan lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan pembangunan RSB Kepulauan Riau menggunakan skema pendanaan dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola Baznas. Ia menjelaskan pembangunan RSB Kepulauan Riau dengan anggaran Rp2,8 miliar, dengan rincian Rp2,3 miliar dari pusat dan Rp500 juta dari Baznas Provinsi Kepulauan Riau.
"Kami berkomitmen untuk menjaga amanah ini dan memastikan bahwa fasilitas ini bisa segera beroperasi untuk melayani masyarakat," kata Imdadun.
Pembangunan RSB di Tanjungpinang, ujarnya, wujud nyata Baznas memberikan kontribusi secara signifikan dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat miskin di Indonesia, khususnya melalui peningkatan akses kesehatan.
Baca juga: Sebanyak 4.000 rumah di Mataram jadi sasaran sambungan IPAL komunal
Baca juga: Kediri jadi tuan rumah "Banteng Fondo Ride"
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Pemerintahan dan Hukum Gubernur Kepri Sardison menyampaikan apresiasi kepada Baznas atas perhatian yang diberikan kepada provinsi perbatasan Indonesia dengan negara tetangga, seperti Kepulauan Riau itu.
"Kami sangat mendukung program-program yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan. Pembangunan RSB ini adalah salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil di wilayah kami," ujarnya.
"Alhamdulillah, setelah proses panjang, hari ini kita bisa melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan RSB di Kepulauan Riau," kata Deputi II Baznas RI Imdadun Rahmat melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan RSB merupakan program nasional yang diinisiasi Baznas dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu. Ia menyebut siapapun yang memenuhi kriteria sebagai penerima zakat atau mustahik yang berobat di RSB, akan langsung mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa dipungut biaya.
"Standar dari RSB ini adalah klinik pratama dengan layanan rawat jalan, rawat inap, dan poli-poli kesehatan. Adapun program di luar gedung seperti penanganan stunting, bantuan bencana alam, dan lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan pembangunan RSB Kepulauan Riau menggunakan skema pendanaan dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola Baznas. Ia menjelaskan pembangunan RSB Kepulauan Riau dengan anggaran Rp2,8 miliar, dengan rincian Rp2,3 miliar dari pusat dan Rp500 juta dari Baznas Provinsi Kepulauan Riau.
"Kami berkomitmen untuk menjaga amanah ini dan memastikan bahwa fasilitas ini bisa segera beroperasi untuk melayani masyarakat," kata Imdadun.
Pembangunan RSB di Tanjungpinang, ujarnya, wujud nyata Baznas memberikan kontribusi secara signifikan dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat miskin di Indonesia, khususnya melalui peningkatan akses kesehatan.
Baca juga: Sebanyak 4.000 rumah di Mataram jadi sasaran sambungan IPAL komunal
Baca juga: Kediri jadi tuan rumah "Banteng Fondo Ride"
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Pemerintahan dan Hukum Gubernur Kepri Sardison menyampaikan apresiasi kepada Baznas atas perhatian yang diberikan kepada provinsi perbatasan Indonesia dengan negara tetangga, seperti Kepulauan Riau itu.
"Kami sangat mendukung program-program yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan. Pembangunan RSB ini adalah salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil di wilayah kami," ujarnya.