Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan konsep penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Selagalas sehingga menjadi ruang publik yang lebih representatif.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin mengatakan, penataan taman di RTH Selagalas akan dilakukan pada bagian belakang.
"Bagian belakang RTH Selagalas kami rencanakan untuk membuat lintasan permainan sepatu roda," katanya.
Pembangunan lintasan sepatu roda tersebut bertujuan agar sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Mataram mengakomodasi para pemain terutama dari kalangan anak-anak agar memiliki tempat bermain dan latihan yang representatif.
"Untuk pembangunan lintasan sepatu roda ini memang ada dua alternatif yakni di RTH Selagalas dan Lapangan Selagalas," katanya.
Baca juga: DLH Mataram menyiapkan konsep revitalisasi RTH Selagalas
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan penataan terhadap lapak pedagang kaki lima (PKL), yang hingga saat ini terkesan semrawut.
"Untuk lapak ini sebenarnya sudah kami tata, tapi karena kesadaran pengunjung dan pedagang masih kurang, kondisinya kini terkesan tidak terurus," katanya.
Karenanya, lanjut Denny, untuk melakukan penataan tersebut pihaknya sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp200 juta melalui APBD murni 2025.
Dengan keterbatasan anggaran itu, diakuinya kebutuhan untuk penataan RTH Selagalas masih jauh. Untuk itulah, DLH juga akan mencari dukungan dana dari sejumlah perusahaan yang ada di kota ini.
"Kami akan meminta agar perusahaan mengarahkan dana CSR (corporate social responsibility) ke RTH Selagalas, sehingga RTH Selagalas ke depan bisa menjadi sebuah ruang publik yang aman, nyaman, dan representatif," katanya.
Di sisi lain, tambah Denny, pihaknya juga akan mencoba menambah petugas untuk pengawasan dan penganan kebersihan di RTH Selagalas sehingga fasilitas yang sudah dibangun bisa dijaga dengan baik.
"Petugas kami sangat terbatas, hanya satu sif sehingga tidak bisa mengakomodasi pengawasan secara menyeluruh di RTH Selagalas," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin mengatakan, penataan taman di RTH Selagalas akan dilakukan pada bagian belakang.
"Bagian belakang RTH Selagalas kami rencanakan untuk membuat lintasan permainan sepatu roda," katanya.
Pembangunan lintasan sepatu roda tersebut bertujuan agar sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Mataram mengakomodasi para pemain terutama dari kalangan anak-anak agar memiliki tempat bermain dan latihan yang representatif.
"Untuk pembangunan lintasan sepatu roda ini memang ada dua alternatif yakni di RTH Selagalas dan Lapangan Selagalas," katanya.
Baca juga: DLH Mataram menyiapkan konsep revitalisasi RTH Selagalas
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan penataan terhadap lapak pedagang kaki lima (PKL), yang hingga saat ini terkesan semrawut.
"Untuk lapak ini sebenarnya sudah kami tata, tapi karena kesadaran pengunjung dan pedagang masih kurang, kondisinya kini terkesan tidak terurus," katanya.
Karenanya, lanjut Denny, untuk melakukan penataan tersebut pihaknya sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp200 juta melalui APBD murni 2025.
Dengan keterbatasan anggaran itu, diakuinya kebutuhan untuk penataan RTH Selagalas masih jauh. Untuk itulah, DLH juga akan mencari dukungan dana dari sejumlah perusahaan yang ada di kota ini.
"Kami akan meminta agar perusahaan mengarahkan dana CSR (corporate social responsibility) ke RTH Selagalas, sehingga RTH Selagalas ke depan bisa menjadi sebuah ruang publik yang aman, nyaman, dan representatif," katanya.
Di sisi lain, tambah Denny, pihaknya juga akan mencoba menambah petugas untuk pengawasan dan penganan kebersihan di RTH Selagalas sehingga fasilitas yang sudah dibangun bisa dijaga dengan baik.
"Petugas kami sangat terbatas, hanya satu sif sehingga tidak bisa mengakomodasi pengawasan secara menyeluruh di RTH Selagalas," katanya.