Kabupaten Deli Serdang (ANTARA) -
Atlet cabang olahraga atletik Jawa Barat (Jabar), Tresna Puspita, mengatakan meski berbeda tim tetapi dukungan dari suami yang juga atlet, telah banyak membantu dirinya untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Ia membeberkan, suaminya yang bernama Abdul Hafiz dan membela tim atletik Sumatera Utara (Sumut), telah berkontribusi untuk memotivasi dan menjaga kedisiplinan selama latihan persiapan untuk PON.
"Karena punya suami atlet, jadi kami mengatur makanan, disiplin berolahraga dan latihan bisa diatur bersama, sekaligus menjaga chemistry hubungan," kata Tresna usai menerima medali emas nomor lontar martil putri di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Lebih lanjut dia membeberkan, keuntungan memiliki suami yang juga atlet di cabang olahraga yang sama, adalah saling membantu sama lain untuk memenuhi kebutuhan latihan. Bahkan, lanjut Tresna, latihan fisik dan teknik bisa dilakukan bersama. Sebab, suaminya juga turun di nomor lontar martil.
"Kalau satu frekuensi 'kan enak, jadi kalau ada kebutuhan satu dengan yang lain bisa saling bekerja sama," ujar atlet berumur 28 tahun itu.
Ia mengungkapkan, pertemuannya dengan sang suami sudah terjadi sejak pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk junior beberapa tahun lalu. Sejak saat itu, saling dukung antara keduanya terus dilakukan guna berprestasi untuk provinsi masing-masing maupun tim nasional Indonesia.
Dalam PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, Tresna berhasil menggondol tiga medali dari tiga nomor.
Pada lontar martil putri, dia berhasil mempertahankan emas yang didapat sejak PON XX Papua 2021. Namun, untuk lempar cakram Tresna tidak bisa mempertahankan emas dan harus puas merebut medali perak.
Baca juga: Basket 3x3-Sulut bungkam juara PON 2020
Baca juga: Tarung derajat rampungkan final nomor tarung bebas putri di PON XXI
Baca juga: Basket 3x3-Sulut bungkam juara PON 2020
Baca juga: Tarung derajat rampungkan final nomor tarung bebas putri di PON XXI
Sedangkan di nomor tolak peluru, atlet andalan Jabar itu mendapatkan perunggu. Prestasi itu di luar prediksi, karena Tresna mengaku sebelumnya tidak fokus bersiap di nomor tersebut, sehingga hanya mencoba peruntungan untuk membantu Jabar menambah medali.
"Spesialisasi saya sebenarnya lontar martil dan lempar cakram, cuma kemarin coba tolak peluru dan alhamdulillah hasilnya dapat medali," kata dia.