Medan (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara mengintensifkan razia untuk mewujudkan zero" handphone (ponsel), pungli dan narkoba (Halinar).
 

"Kami terus melakukan langkah deteksi dini dalam meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib)," ujar Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Pancur Batu Andarias Ginting di Medan, Minggu.

Andarias mengatakan petugas pengamanan dengan melaksanakan razia di blok hunian warga binaan dengan menyasar satu persatu kamar hunian tersebut.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemeriksaan dilakukan secara teliti pada setiap barang milik warga binaan dengan tetap mengedepankan sikap humanis.

Dari razia itu, Andarias menyatakan, ditemukan satu unit handphone, kartu joker, satu pisau cutter, satu gunting, dua headset, sendok stainless steel dan lainnya.

"Dalam razia di kamar hunian warga binaan tersebut, petugas tidak menemukan narkoba atau sejenisnya," kata dia.

Baca juga: Kejari Bima limpahkan perkara tersangka korupsi ke pengadilan
Baca juga: Menkumham cari pasar tetap penjualan karya warga binaan lapas

Andaris mengatakan deteksi dini akan terus dilaksanakan oleh jajaran pengamanan untuk memastikan Lapas Pancur Batu aman dari hal - hal yang tidak diinginkan.

“Pencegahan dini merupakan langkah awal dalam meminimalisir terjadi kejadian yang tidak diinginkan melalui razia rutin dan penggeledahan telah menjadi bagian yang tidak dapat diabaikan," kata dia.

Selanjutnya, barang hasil penggeledahan di kamar warga binaan tersebut akan diinventarisir dan didata untuk segera dilakukan pemusnahan.

"Temuan ini kemudian akan menjadi bahan evaluasi bagi jajaran pengamanan untuk memperketat pengamanan dan mencegah maraknya peredaran barang-barang terlarang di dalam lapas," ucap Andaris.


Pewarta : M. Sahbainy Nasution
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024