Tangerang (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan sebanyak 100.000 kunjungan wisatawan pada event internasional balapan MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit, Mandalika, NTB, 27-29 September 2024.
"Target kita kurang lebih 100.000 seperti tahun sebelumnya. Karena memang kapasitasnya segitu, jadi kita harapkan ada peningkatan kualitasnya," kata Sandi di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan, ajang MotoGP seri ke-15 musim 2024 yang dilaksanakan di Indonesia tersebut, diharapkan bisa lebih sukses dari tahun sebelumnya.
Selain itu, dirinya menargetkan kunjungan wisatawan manca negara dapat lebih banyak lagi dibanding dengan event-event internasional lain.
"Dengan kunjungan yang lama, mereka (wisatawan, Red) juga diharapkan dapat belanja yang akan meningkatkan ke ekonomi lokal," ujarnya.
Baca juga: Menparekraf pastikan tarif batas atas hotel jelang MotoGP Mandalika Lombok
Sandi menambahkan, sebagai bentuk komitmen dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mensukseskan event MotoGP tersebut. Maka pihaknya akan membantu meningkatkan promosi penjualan tiket balapan motor itu.
"Hari ini baru ada aktivasi, saya baru dapat laporan penjualannya sudah meningkat. Dan harapannya total tiket yang terjual 100 ribu bisa terpenuhi di satu dua hari ke depan," ungkapnya.
Ia optimis jika penjualan tiket balapan MotoGP Mandalika tahun ini bakal terjual habis sebelum pagelaran tersebut dilaksanakan.
"Jadi kalau dalam last minute, biasanya awalnya pelan tetapi pas terakhir meningkat tajam. Jadi pembelian banyak dari korporasi dari penggemar MotoGP dari luar negeri," kata dia.
Baca juga: Sandiaga: "Hosting fee" MotoGP Mandalika 2024 sesuai mekanisme
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) MotoGP Mandalika akan dilaksanakan pada 27-29 September 2024.
Sebelum pagelaran itu dimulai, sejumlah pembalap terkemuka di ajang MotoGP mengikuti parade di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 25 September 2024.
"Target kita kurang lebih 100.000 seperti tahun sebelumnya. Karena memang kapasitasnya segitu, jadi kita harapkan ada peningkatan kualitasnya," kata Sandi di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan, ajang MotoGP seri ke-15 musim 2024 yang dilaksanakan di Indonesia tersebut, diharapkan bisa lebih sukses dari tahun sebelumnya.
Selain itu, dirinya menargetkan kunjungan wisatawan manca negara dapat lebih banyak lagi dibanding dengan event-event internasional lain.
"Dengan kunjungan yang lama, mereka (wisatawan, Red) juga diharapkan dapat belanja yang akan meningkatkan ke ekonomi lokal," ujarnya.
Baca juga: Menparekraf pastikan tarif batas atas hotel jelang MotoGP Mandalika Lombok
Sandi menambahkan, sebagai bentuk komitmen dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mensukseskan event MotoGP tersebut. Maka pihaknya akan membantu meningkatkan promosi penjualan tiket balapan motor itu.
"Hari ini baru ada aktivasi, saya baru dapat laporan penjualannya sudah meningkat. Dan harapannya total tiket yang terjual 100 ribu bisa terpenuhi di satu dua hari ke depan," ungkapnya.
Ia optimis jika penjualan tiket balapan MotoGP Mandalika tahun ini bakal terjual habis sebelum pagelaran tersebut dilaksanakan.
"Jadi kalau dalam last minute, biasanya awalnya pelan tetapi pas terakhir meningkat tajam. Jadi pembelian banyak dari korporasi dari penggemar MotoGP dari luar negeri," kata dia.
Baca juga: Sandiaga: "Hosting fee" MotoGP Mandalika 2024 sesuai mekanisme
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) MotoGP Mandalika akan dilaksanakan pada 27-29 September 2024.
Sebelum pagelaran itu dimulai, sejumlah pembalap terkemuka di ajang MotoGP mengikuti parade di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 25 September 2024.