Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Selasa (8/10) malam, ada cerita soal suka duka di dalamnya.
Dia mengatakan pertemuan tersebut merupakan momen-momen terakhir Presiden Jokowi di penghujung pemerintahannya yang membagikan obrolan kepada Prabowo Subianto, selaku sosok yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya.
"Ya, ngobrol biasa, namanya Pak Jokowi kan akan segera mengakhiri masa kepresidenannya dan Pak Prabowo akan segera ambil alih meneruskan kepemimpinannya, hingga ya cerita suka duka," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menilai pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto pada Selasa (8/10) malam sebagai pertemuan yang wajar.
"Itu kan pertemuan yang normal-normal saja antarpresiden terpilih dan presiden eksisting yang akan segera terjadi pelantikan. Itu mungkin saja kan pertemuan yang kayak gitu kan menurut saya sih ya biasa-biasa saja. apalagi memang sudah connect dari awal, kan begitu, iya toh?," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen
Dia lantas berkata, "Jadi, bahwa setiap kali pertemuan para tokoh politik, pejabat publik, ada yang dibicarakan hal-hal tertentu, wajar-wajar saja. nanti kita lihat saja keputusan-keputusannya apa."
Adapun, Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sempat ada pembicaraan soal kabinet dalam pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta pada Selasa (8/10) malam.
Walaupun begitu, dia mengaku belum mengetahui persis isi pembicaraan antara kedua tokoh bangsa itu, karena dia mengaku belum bertemu dengan Prabowo Subianto. Dia mengaku baru akan bertemu dengan Prabowo pada siang ini.
Baca juga: Gerindra: Susunan kabinet Prabowo difinalisasi sebelum pelantikan
"Saya belum tahu persis isi pembicaraannya mengenai kabinet atau enggak, tapi biasanya secara umum umum mungkin ada satu dua disampaikan dan saya juga belum tahu responsnya bagaimana," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto santap malam dan berdiskusi di sebuah restoran di Jakarta, Selasa, hingga dua jam lebih. Hal itu disampaikan melalui unggahan di media sosial Instagram @jokowi, yang dipantau di Jakarta, Selasa malam.
Baca juga: Megawati dan Prabowo bakal bertemu di tempat yang asyik
"Diskusi santai sambil santap malam bersama Presiden Terpilih Pak @prabowo. Tidak terasa dua jam lebih," tulis Jokowi dalam unggahannya.
Dalam media sosial itu diunggah foto Presiden Jokowi duduk berhadap-hadapan dengan Prabowo Subianto di meja makan, dalam sebuah ruangan.
Dia mengatakan pertemuan tersebut merupakan momen-momen terakhir Presiden Jokowi di penghujung pemerintahannya yang membagikan obrolan kepada Prabowo Subianto, selaku sosok yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya.
"Ya, ngobrol biasa, namanya Pak Jokowi kan akan segera mengakhiri masa kepresidenannya dan Pak Prabowo akan segera ambil alih meneruskan kepemimpinannya, hingga ya cerita suka duka," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menilai pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto pada Selasa (8/10) malam sebagai pertemuan yang wajar.
"Itu kan pertemuan yang normal-normal saja antarpresiden terpilih dan presiden eksisting yang akan segera terjadi pelantikan. Itu mungkin saja kan pertemuan yang kayak gitu kan menurut saya sih ya biasa-biasa saja. apalagi memang sudah connect dari awal, kan begitu, iya toh?," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen
Dia lantas berkata, "Jadi, bahwa setiap kali pertemuan para tokoh politik, pejabat publik, ada yang dibicarakan hal-hal tertentu, wajar-wajar saja. nanti kita lihat saja keputusan-keputusannya apa."
Adapun, Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sempat ada pembicaraan soal kabinet dalam pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta pada Selasa (8/10) malam.
Walaupun begitu, dia mengaku belum mengetahui persis isi pembicaraan antara kedua tokoh bangsa itu, karena dia mengaku belum bertemu dengan Prabowo Subianto. Dia mengaku baru akan bertemu dengan Prabowo pada siang ini.
Baca juga: Gerindra: Susunan kabinet Prabowo difinalisasi sebelum pelantikan
"Saya belum tahu persis isi pembicaraannya mengenai kabinet atau enggak, tapi biasanya secara umum umum mungkin ada satu dua disampaikan dan saya juga belum tahu responsnya bagaimana," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto santap malam dan berdiskusi di sebuah restoran di Jakarta, Selasa, hingga dua jam lebih. Hal itu disampaikan melalui unggahan di media sosial Instagram @jokowi, yang dipantau di Jakarta, Selasa malam.
Baca juga: Megawati dan Prabowo bakal bertemu di tempat yang asyik
"Diskusi santai sambil santap malam bersama Presiden Terpilih Pak @prabowo. Tidak terasa dua jam lebih," tulis Jokowi dalam unggahannya.
Dalam media sosial itu diunggah foto Presiden Jokowi duduk berhadap-hadapan dengan Prabowo Subianto di meja makan, dalam sebuah ruangan.