Jakarta, (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memandang pergantian Direktur Utama Indosat Ooredoo kepada Chris Kanter mengindikasikan operator seluler tersebut sedang mempersiapkan sesuatu yang besar.

Dia menilai Chris Kanter sebagai pengusaha senior rela "turun gunung" menjadi profesional merupakan perubahan yang luar biasa.

"Saya cukup 'surprise' dan harus ucapkan terima kasih. Meski sudah senior dalam artian pengalaman dan latar belakang, Pak Chris (Chris Kanter) masih mau turun gunung menjadi profesional. Logikanya, dengan turun gunung itu, ada sesuatu yang dipersiapkan," katanya, Rabu.

Menurut dia, Indosat Ooredoo sedang mempersiapkan sesuatu yang besar. "Logikanya begini, Pak Chris Kanter pengusaha yang andal. Juga dia pernah di Kadin dan di mana-mana, senior lah di dunia bisnis di Indonesia. Kemudian menjadi profesional, itu kan suatu perubahan yang luar biasa. Artinya suatu perubahan besar sedang terjadi. 'Feeling' saya, Indosat Ooredoo sedang mempersiapkan sesuatu. 'Indosat Ooredoo is cooking something'," ujarnya.

Menkominfo menilai dewasa ini persaingan bisnis di dunia industri seluler memang dipengaruhi oleh "excessive competition".

"Kompetisi yang menurut saya sudah tidak rasional. Kita dorong industri, tapi industrinya juga harus rasional. Artinya industri harus sehat, dan masyarakat juga mesti menikmati hasil kompetisi," ucapnya.

Rudiantara menjelaskan hal tersebut merespons pergantian Dirut Indosat Ooredoo dari Joy Wahyudi ke Chris Kanter.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indosat Tbk yang digelar pada Rabu, diputuskan Chris Kanter sebagai dirut baru Indosat Ooredoo. Sebelumnya, Chris Kanter tercatat sebagai komisaris Indosat sejak Januari 2015, dan sebagai komisaris independen sejak 2010. Chris merupakan pengusaha pendiri Sigma Sembada Group.

Chirs Kanter yang lahir di Manado, 25 Juli 1952 sempat menjadi wakil ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang investasi dan perhubungan.

Dia juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada periode 1998-2002. Chris Kanter menggantikan Joy Wahjudi sebagai Direktur Utama Indosat Ooredoo, setelah Joy mengundurkan diri dari jabatan itu disebabkan alasan pribadi.(*)

Pewarta : Riza Fahriza
Editor : Dimas
Copyright © ANTARA 2024