Jakarta (ANTARA) - Pengamat BUMN Toto Pranoto berharap kembalinya Rudiantara ke PT PLN (Persero) sebagai direktur utama mampu menampilkan kemampuan lebih visioner dalam memajukan perusahaan listrik negara tersebut.
"Diharapkan dengan tambahan kompetensi yang bersangkutan sebagai pejabat publik akan membuat kemampuan visioner, pengambilan keputusan strategis, serta kemampuan pendekatan terhadap para stakeholder PLN semakin baik," ujar Toto saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.
Pengamat tersebut mengatakan bahwa Rudiantara merupakan tokoh yang memiliki latar belakang dan pengalaman luas di BUMN, seperti dalam kelompok bisnis Telkom, semen, dan bahkan pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama di PLN.
Dengan demikian kembalinya Rudiantara ke PLN dan lingkungan perusahaan BUMN merupakan sesuatu hal yang dinilainya biasa, mengingat mantan Menkominfo tersebut sangat familiar dan memahami kondisi serta situasi BUMN.
Sebelumnya Staf khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyampaikan bahwa Tim Penilai Akhir (TPA) telah menunjuk Rudiantara sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero).
Ia mengemukakan pengangkatan komisaris dan direksi BUMN harus melalui proses TPA, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah ingin mendorong pejabat BUMN dapat bekerja lebih profesional dan transparan sehingga TPA harus dijalankan.
Selain itu Arya mengatakan pengalaman Rudiantara menjadi acuan calon Direktur Utama PLN itu. Dia juga menjelaskan selain Rudiantara juga pernah menjadi Wakil Direktur PLN, juga memimpin perusahaan telekomunikasi, mulai dari Indosat, Telkomsel, Excelcomindo, dan Telkom.
Saat ini, Sripeni Inten Cahyani menempati Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN sekaligus merangkap sebagai Direktur Pengadaan Strategis satu.
Rudiantara pernah menjadi Wakil Dirut PT PLN pada 2008-2009 lalu. Selama di PLN, ia terlibat dalam pencarian pendanaan perusahaan terutama pinjaman untuk proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt.
Sedangkan saat menjabat sebagai Menkominfo periode 2014-2019, pria yang akrab disapa Chief tersebut berhasil menorehkan berbagai prestasi, di mana salah satunya mewujudkan jaringan internet Palapa Ring.
Berita Terkait
Penilaian Anugerah Pandu Negeri 2024 dilakukan independen
Jumat, 6 September 2024 6:01
Rudiantara sebut banyak lulusan Unpad "hare-hare"
Senin, 7 Oktober 2019 12:58
Menkominfo: Wajar perampingan karyawan Bukalapak
Rabu, 11 September 2019 9:54
Menkominfo resmikan pelayanan produk baru BrandA
Rabu, 28 Agustus 2019 10:32
KPI bakal awasi konten Youtube hingga Netflix
Senin, 12 Agustus 2019 14:40
Menkominfo sebut langkah pemblokiran video Kimi Hime sesuai kebijakan
Jumat, 26 Juli 2019 23:09
Menkominfo: Indosat Ooredoo Sedang Persiapkan Sesuatu yang Besar
Rabu, 17 Oktober 2018 19:42
Menkominfo: digital dividen untuk kebencanaan dan pendidikan
Jumat, 1 April 2016 23:48