Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menekankan pentingnya upaya pembangunan Indonesia di tingkat desa guna mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

"Saya meyakini membangun Indonesia dari desa Insya Allah mempercepat menuju Indonesia Emas 2045," kata Yandri saat upacara serah terima jabatan Menteri Desa di Jakarta pada Senin.

Oleh karena itu, ia mengajak para kepala desa di seluruh Indonesia serta jajaran Kementerian Desa dan PDT untuk bersatu dan menjaga kekompakan dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab terkait pembangunan desa-desa di Indonesia.  

"Tentu masih banyak PR kita, PR itu yang harus kita kerjakan dengan baik dengan teamwork yang bagus, yang sudah bagus kita pertahankan, yang belum sempurna kita sempurnakan," ujar dia.

Menurutnya, kerja sama dan kekompakan dalam mengemban tugas menjadi kunci untuk memberikan hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara.

"Ayo kita bergandengan tangan karena sesungguhnya darma bakti kita dinanti oleh bangsa dan negara dimanapun kita berada," kata Yandri.

Baca juga: BPS NTB tingkatkan kapasitas aparatur desa dalam mengelola data statistikk

Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Yandri Susanto menjadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Yandri merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki pengalaman luas di bidang sosial dan kemanusiaan semasa menjabat Ketua Komisi VIII DPR RI 2019-2022, sebelum naik jabatan menjadi Wakil Ketua MPR RI 2022-2024.  

Baca juga: Desa wisata di NTB jadi sumber pendapatan baru bagi daerah

Dalam tugasnya nanti, Yandri akan dibantu oleh Ahmad Riza Patria yang ditunjuk Presiden Prabowo menjadi Wamendes PDT.

Yandri dan Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanegara akan berbagi tugas yang sebelumnya diampu oleh Abdul Halim Iskandar selaku Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi era Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo pada

 
 

 

Pewarta : Farhan Arda Nugraha
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024