Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Inggris David Lammy mengumumkan kerja sama antara Inggris dan Kementerian Perhubungan Indonesia dalam melaksanakan studi kelayakan Sistem Kereta Api Perkotaan di Kawasan Metropolitan Surabaya, Jawa Timur.
“Saya senang bahwa kami bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Indonesia dalam sebuah studi kelayakan untuk Sistem Kereta Api Perkotaan di Surabaya. Inisiatif seperti ini menunjukkan potensi kemitraan Inggris-Indonesia, tidak hanya untuk kehidupan sehari-hari di kota-kota kita, namun untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan bagi planet kita," kata Lammy.
Menurut siaran pers Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Senin, kemitraan Inggris-Indonesia di sektor transportasi semakin berkembang menyusul penandatanganan Nota Kesepahaman kedua negara tentang kerja sama transportasi pada 2022, yang bertujuan memperkuat kerja sama di seluruh sektor transportasi melalui program pembangunan dan memperdalam hubungan politik serta perdagangan.
Proyek tersebut didanai oleh Program Kota Hijau dan Infrastruktur Inggris, dengan konsultan Inggris Mott Macdonald dan PricewaterhouseCoopers (PwC) yang melaksanakan studi tersebut.
Program itu sekaligus menjadi bagian dari komitmen Inggris yang lebih luas untuk mendukung pembangunan infrastruktur hijau di kota-kota di Indonesia dan semakin memperkuat hubungan dengan daerah-daerah di Indonesia.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey menilai bahwa kemajuan pesat tersebut semakin memperkuat kerja sama transportasi Inggris-Indonesia.
"Pengembangan transportasi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas, dan kami bangga bekerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan sistem transportasi umum yang berkelanjutan," katanya.
Menurutnya, Inggris adalah pemimpin dunia dalam pengembangan perkeretaapian, termasuk perencanaan induk, desain stasiun, pengembangan berorientasi transit, dan interkonektivitas.
Baca juga: Menlu Sugiono dipastikan hadiri KTT BRICS
"Seiring kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Inggris-Indonesia, saya senang melihat Inggris bekerja sama dengan Indonesia di seluruh kepulauan nusantara, dan yakin akan kesuksesan kemitraan ini," katanya.
Menlu Lammy tiba di Jakarta pada Minggu (20/10) untuk menghadiri pelantikan Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto. Selama di Jakarta, Lammy mengunjungi Stasiun Dukuh Atas untuk melihat berbagai pembangunan transportasi umum di Jakarta yang didukung oleh Inggris.
Baca juga: Prabowo tunjuk Sugiono sebagai Menlu RI
Melalui program UK Partnering for Accelerated Climate Transitions (UK PACT), Inggris telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk mendukung pembangunan berorientasi transit (TOD) di Dukuh Atas serta membangun aksesibilitas dan inklusivitas di dalam desain stasiun dan infrastruktur di sekitarnya.
Perusahaan Inggris Mott Macdonald dan Crossrail International juga mendukung kesiapan operasional LRT Jabodebek, yang juga dipantau secara langsung oleh Lammy saat mengunjungi stasiun tersebut.
“Saya senang bahwa kami bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Indonesia dalam sebuah studi kelayakan untuk Sistem Kereta Api Perkotaan di Surabaya. Inisiatif seperti ini menunjukkan potensi kemitraan Inggris-Indonesia, tidak hanya untuk kehidupan sehari-hari di kota-kota kita, namun untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan bagi planet kita," kata Lammy.
Menurut siaran pers Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Senin, kemitraan Inggris-Indonesia di sektor transportasi semakin berkembang menyusul penandatanganan Nota Kesepahaman kedua negara tentang kerja sama transportasi pada 2022, yang bertujuan memperkuat kerja sama di seluruh sektor transportasi melalui program pembangunan dan memperdalam hubungan politik serta perdagangan.
Proyek tersebut didanai oleh Program Kota Hijau dan Infrastruktur Inggris, dengan konsultan Inggris Mott Macdonald dan PricewaterhouseCoopers (PwC) yang melaksanakan studi tersebut.
Program itu sekaligus menjadi bagian dari komitmen Inggris yang lebih luas untuk mendukung pembangunan infrastruktur hijau di kota-kota di Indonesia dan semakin memperkuat hubungan dengan daerah-daerah di Indonesia.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey menilai bahwa kemajuan pesat tersebut semakin memperkuat kerja sama transportasi Inggris-Indonesia.
"Pengembangan transportasi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas, dan kami bangga bekerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan sistem transportasi umum yang berkelanjutan," katanya.
Menurutnya, Inggris adalah pemimpin dunia dalam pengembangan perkeretaapian, termasuk perencanaan induk, desain stasiun, pengembangan berorientasi transit, dan interkonektivitas.
Baca juga: Menlu Sugiono dipastikan hadiri KTT BRICS
"Seiring kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Inggris-Indonesia, saya senang melihat Inggris bekerja sama dengan Indonesia di seluruh kepulauan nusantara, dan yakin akan kesuksesan kemitraan ini," katanya.
Menlu Lammy tiba di Jakarta pada Minggu (20/10) untuk menghadiri pelantikan Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto. Selama di Jakarta, Lammy mengunjungi Stasiun Dukuh Atas untuk melihat berbagai pembangunan transportasi umum di Jakarta yang didukung oleh Inggris.
Baca juga: Prabowo tunjuk Sugiono sebagai Menlu RI
Melalui program UK Partnering for Accelerated Climate Transitions (UK PACT), Inggris telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk mendukung pembangunan berorientasi transit (TOD) di Dukuh Atas serta membangun aksesibilitas dan inklusivitas di dalam desain stasiun dan infrastruktur di sekitarnya.
Perusahaan Inggris Mott Macdonald dan Crossrail International juga mendukung kesiapan operasional LRT Jabodebek, yang juga dipantau secara langsung oleh Lammy saat mengunjungi stasiun tersebut.