Mataram (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Nusa Tenggara Barat (NTB) Zamroni Aziz berharap kepada santri dan santriwati yang menempuh pendidikan pesantren agar turut berkontribusi dalam membangun masa depan bangsa dan negara.

"Jika para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa, maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekadar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masyarakat, masa depan bangsa dan negara yang lebih baik," kata Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz.

Kepala Kanwil Kemenag NTB menyampaikan hal tersebut saat memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024 di Halaman Kantor Bupati Lombok Timur, NTB, Selasa.

Zamroni Aziz yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Wilayah VIII ini dalam sambutan turut menanamkan semangat juang di kalangan santri dan santriwati di wilayah NTB.

Dia mengingatkan bahwa masa depan Indonesia juga tidak lepas dari tangan santri dan santriwati yang merupakan bagian dari generasi penerus bangsa.

Zamroni Aziz berharap peringatan HSN Tahun 2024 ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama, khususnya di kalangan santri dan santriwati dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa.

"Perlu diingat bahwa lulusan-lulusan pesantren, santri dan santriwati bisa berprofesi apa saja di Indonesia, bahkan bisa sampai menjadi presiden," ucap dia.

Upacara peringatan HSN Tahun 2024 ini digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Untuk di NTB, Kanwil Kemenag NTB di bawah komando Zamroni Aziz memilih untuk memusatkan kegiatan acara di Kabupaten Lombok Timur yang dikenal sebagai pusat santri dan santriwati di NTB.

Baca juga: Santri dan Resolusi Jihad Santri dalam lintasan literatur sejarah

Peringatan HSN Tahun 2024 ini mengusung tema "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan". Kegiatan yang diselenggarakan melalui Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAKIS) Kemenag NTB tersebut berlangsung dengan khidmat dan lancar.

Hadir dalam puncak acara peringatan HSN, Penjabat Bupati lombok timur M Juaini Taufik, pejabat dari perangkat daerah, seluruh jajaran karyawan Kanwil Kemenag NTB, serta santri dan santriwati dari sejumlah pondok pesantren.

Baca juga: Sesak nafas, Satu tersangka pelecehan di ponpes Bekasi tewas

Zamroni Aziz sebagai pemimpin upacara turut membacakan sambutan Menteri Agama RI dengan menyampaikan bahwa peringatan hari santri ini merupakan momentum "Resolusi Jihad".

"Peringatan Hari Santri Nasional ini ditetapkan untuk menghormati peran santri dan pesantren dalam sejarah perjuangan bangsa, terutama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia," ujarnya.
 

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024