Dompu (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) BPSDKP Bima-Dompu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar workshop sistem jasa layanan, Kamis.
Kegiatan yang digelar di Hotel Aman Gati Lakey-Hu'u, Kabupaten Dompu ini bertujuan, memperkuat upaya perbaikan lingkungan di Teluk Cempi sekaligus mengimplementasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2024 kepada seluruh pemangku kepentingan di wilayah tersebut.
"Perda ini bukan sekadar dokumen hukum, tapi panduan nyata untuk memastikan ruang laut kita dikelola dengan baik, adil, dan berkelanjutan," ujar Khairuddin, perwakilan DKP NTB, yang menjadi salah satu pemateri.
Dalam paparannya, ia menjelaskan arah kebijakan kelautan dan perikanan provinsi serta bagaimana Perda tersebut dapat diterapkan secara efektif di Teluk Cempi.
Baca juga: Dislutkan NTB mendorong pengembangan Pelabuhan Soroadu di Dompu
Sementara itu, Kepala BLUD UPTD BPSDKP Bima-Dompu, Yuliati Basri, menekankan pentingnya peran BLUD dalam mendukung masyarakat pesisir.
"Sistem jasa layanan yang kami kembangkan diharapkan bisa menjadi motor penggerak perbaikan lingkungan, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Dikatakannya, kawasan Konservasi Teluk Cempi memiliki sumber daya yang luar biasa mulai dari ombak yang terkenal di dunia sampai dengan potensi sargassum yang melimpah.
"Untuk itu kita perlu menjaganya secara bersama, agar terus terjaga, lestari dan berkelanjutan," imbuhnya.
Baca juga: Gubernur NTB terpilih Iqbal dorong Teluk Cempi Dompu jadi pusat perikanan
Dukungan juga datang dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bima serta Kepolisian Khusus (Polsus) Perikanan NTB. Perwakilan mereka menyoroti pentingnya penegakan aturan di lapangan untuk memastikan keberlanjutan sumber daya laut.
Diskusi berlangsung interaktif. Perwakilan nelayan, pelaku usaha, dan aparat desa ikut menyampaikan pandangan mereka. Sebagian mengangkat tantangan di lapangan seperti praktik penangkapan ikan yang merusak, sementara yang lain menyoroti peluang dari ekowisata berbasis masyarakat.
Di akhir workshop, semua pihak sepakat untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. Harapannya, Teluk Cempi bukan hanya indah di mata, tapi juga sehat ekosistemnya dan mampu menopang kehidupan masyarakat pesisir untuk generasi mendatang.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala DKP Kabupaten Dompu Amiruddin, Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dompu, pengelola wisata, boatman, guide dan pemilik hotel lingkup Pantai Lakey.
