Mataram (ANTARA) - Ajang Jelajah Timur 2024 yang digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah berhasil menyatukan semangat olah raga dan kepedulian sosial dalam rangka mendukung penyediaan air bersih bagi masyarakat di daerah setempat.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Plan Internasional Indonesia (Plan Indonesia), 25-27 Oktober 2024 ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perusahaan swasta dan masyarakat.
"Salah satu tujuan utama dari acara ini adalah untuk membantu pengadaan fasilitas air bersih di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat," kata kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur Hasni saat melepas para peserta di titik star di Sembalun, Lombok Timur, Jumat.
Ia mengatakan dana yang terkumpul dalam ajang ini akan digunakan untuk membangun sambungan air bersih di Desa Bilelando, Lombok Tengah dan wilayah Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.
"Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Plan International Indonesia dan para donatur yang telah memilih Lombok Timur sebagai lokasi kegiatan bakti sosial ini," katanya.
Hasni juga menyoroti pentingnya kegiatan ini bagi pariwisata Lombok Timur, khususnya wilayah Sembalun yang telah ditetapkan sebagai kawasan geopark dunia.
"Kami berharap dengan adanya acara seperti ini, Sembalun akan semakin dikenal dunia dan menjadi destinasi wisata yang lebih menarik," katanya.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam acara ini adalah kebutuhan akan air bersih di wilayah selatan Lombok Timur.
"Warga di sana sangat membutuhkan air bersih," katanya .
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi pilihan Yayasan Plan International Indonesia untuk membangun sambungan air bersih di Desa Wakan.
Jelajah Timur 2024 tidak hanya menyajikan kegiatan bakti sosial, tetapi juga perlombaan lari maraton dengan berbagai kategori jarak jauh, mulai dari 12 kilometer, 50 kilometer, hingga 100 kilometer. Para peserta berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang.
"Saya sangat antusias mengikuti acara ini, selain bisa berolahraga, saya juga merasa ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial yang sangat bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Saikoji, seorang artis ternama yang jadi peserta lari Jelajah Timur.
"Saya berharap dengan berpartisipasi, bisa ikut menyampaikan pesan ini ke seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut, Saikoji menjelaskan bahwa baginya, lari bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga bagian penting dari gaya hidup sehat.
“Awalnya saya mulai lari karena alasan kesehatan. Namun, semakin lama saya semakin menikmati olahraga ini. Dan ketika tahu bahwa dengan berlari saya bisa membantu orang lain, semangat saya semakin berkobar,” katanya.
Dalam acara ini, turut dipertunjukkan sebuah pertunjukan seni yang mengangkat tema budaya Sasak. Pertunjukan ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya melestarikan budaya daerah.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Plan Internasional Indonesia (Plan Indonesia), 25-27 Oktober 2024 ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perusahaan swasta dan masyarakat.
"Salah satu tujuan utama dari acara ini adalah untuk membantu pengadaan fasilitas air bersih di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat," kata kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur Hasni saat melepas para peserta di titik star di Sembalun, Lombok Timur, Jumat.
Ia mengatakan dana yang terkumpul dalam ajang ini akan digunakan untuk membangun sambungan air bersih di Desa Bilelando, Lombok Tengah dan wilayah Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.
"Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Plan International Indonesia dan para donatur yang telah memilih Lombok Timur sebagai lokasi kegiatan bakti sosial ini," katanya.
Hasni juga menyoroti pentingnya kegiatan ini bagi pariwisata Lombok Timur, khususnya wilayah Sembalun yang telah ditetapkan sebagai kawasan geopark dunia.
"Kami berharap dengan adanya acara seperti ini, Sembalun akan semakin dikenal dunia dan menjadi destinasi wisata yang lebih menarik," katanya.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam acara ini adalah kebutuhan akan air bersih di wilayah selatan Lombok Timur.
"Warga di sana sangat membutuhkan air bersih," katanya .
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi pilihan Yayasan Plan International Indonesia untuk membangun sambungan air bersih di Desa Wakan.
Jelajah Timur 2024 tidak hanya menyajikan kegiatan bakti sosial, tetapi juga perlombaan lari maraton dengan berbagai kategori jarak jauh, mulai dari 12 kilometer, 50 kilometer, hingga 100 kilometer. Para peserta berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang.
"Saya sangat antusias mengikuti acara ini, selain bisa berolahraga, saya juga merasa ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial yang sangat bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Saikoji, seorang artis ternama yang jadi peserta lari Jelajah Timur.
"Saya berharap dengan berpartisipasi, bisa ikut menyampaikan pesan ini ke seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut, Saikoji menjelaskan bahwa baginya, lari bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga bagian penting dari gaya hidup sehat.
“Awalnya saya mulai lari karena alasan kesehatan. Namun, semakin lama saya semakin menikmati olahraga ini. Dan ketika tahu bahwa dengan berlari saya bisa membantu orang lain, semangat saya semakin berkobar,” katanya.
Dalam acara ini, turut dipertunjukkan sebuah pertunjukan seni yang mengangkat tema budaya Sasak. Pertunjukan ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya melestarikan budaya daerah.