Jelajah wisata alam digelar di Lombok Utara

id Jelajah alam,Lombok Utara ,NTB,Wisatawan

Jelajah wisata alam digelar di Lombok Utara

Peserta jelajah wisata alam di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB, Minggu (11/8/2024) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Lombok Utara)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara bersama komunitas Motor Trail Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar jelajah wisata di kawasan air terjun Kerta Gangga Desa Genggelang dalam rangka mendukung peningkatan promosi pariwisata di daerah setempat.

Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu di Lombok Utara, Minggu, mengatakan kegiatan ekstra ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT Ke-16 Lombok Utara dan HUT Ke-79 Republik Indonesia.

Kegiatan motor trail dilaksanakan secara bergiliran mulai dari Kecamatan Bayan, Pemenang, dan saat ini di Gangga untuk mempromosikan objek-objek wisata yang dimiliki Lombok Utara di masing-masing kecamatan.

"Ini salah satu upaya untuk mendukung promosi pariwisata di Lombok Utara," katanya.

Ia mengatakan para peserta antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Dia mengharapkan kegiatan ini memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kepariwisataan Lombok Utara

"Selain itu juga lewat event (kegiatan) yang diselenggarakan ini mampu mendongkrak perekonomian masyarakat," katanya.

Ketua panitia penyelenggara kegiatan itu, Yanto Gunawan, mengatakan pada 2024 ada tiga jenis kategori yang bisa diikuti oleh para peserta, yakni  jelajah alam Kecamatan Gangga, Raja Tanjakan, dan balap ojek khusus untuk warga Desa Genggelang.

"Sekitar 400 peserta ambil bagian dalam event tahunan ini," katanya.

Sebanyak tiga jenis kegiatan, yakni jelajah alam Lombok Utara dengan jarak tempuh sekitar 35 kilometer, yang mana para peserta akan melewati beberapa tantangan, seperti sungai, perbukitan di sekitar Desa Genggeleng, "Raja Tanjakan" di mana para peserta akan merebutkan piala Bupati Lombok Utara, serta balap ojek dengan peserta khusus masyarakat Desa Gengelang.

"Kegiatan dilaksanakan sebagai upaya untuk terus membangkitkan sektor pariwisata di Lombok Utara," katanya.