Mataram (Antaranews NTB) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan sebanyak 169 formasi calon pegawai negeri sipil tahun 2018, dinyatakan kosong.

"Dari 262 formasi yang ada, yang dapat terisi hanya 93 formasi sementara 169 formasi kosong," kata Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKPSDM Kota Mataram Ahmad Mujahidin di Mataram, Kamis.

Ia menjelaskan dari proses kegiatan seleksi tes calon pengawai negeri sipil (CPNS) untuk tes wawasan kebangsaan (TWK) tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakristik pribadi (TKP) yang memenuhi nilai ambang batas (passing grade) sebanyak 161 orang untuk mengisi 93 formasi.

Sementara 169 formasi yang kosong tersebut karena mungkin ada satu formasi disi lebih dari tiga orang di atas "passing grade", namun yang diambil hanya tiga tapi banyak formasi satu-satu dan banyak juga yang kosong atau tidak terisi.

"Terkait dengan masih banyaknya formasi yang kosong, saat ini kita masih menunggu perubahan regulasi dan kebijakan dari pemerintah seperti apa," katanya.

Menurutnya, dari 169 formasi kosong tersebut, formasi guru mendominasi di mana untuk formasi guru sebanyak 130 terisi hanya 14,5 persen.

Sedangkan formasi untuk tenaga kesehatan sebanyak 100, terisi sebanyak 54,5 persen dan untuk formasi teknis sebanyak 30, terisi 70,10 persen.

"Dengan demikian, jika ditotal pengisian formasi CPNS tahun 2018 di Mataram sebanyak 30,5 persen," katanya.

Dia menilai, meskipun pengisian formasi CPNS tersebut di bawah 50 persen namun, termasuk baik jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di NTB.

Ia menjelaskan setelah proses tahapan tes TWK, TIU dan TKP, tahapan selanjutnya yang akan dilaksanakan untuk rekrutmen CPNS adalah pelaksanaan tes seleksi kompetensi bidang (SKB).

Dimana pelaksanannya hampir sama dengan tes sebelumnya dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT), dan diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada lokasi yang sama.

"Untuk peserta tes SKB ini diambil masing-masing tiga orang yang lulus nilai ambang batas pada setiap formasi," katanya.

 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024