Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersurat kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR) RI untuk mempercepat pengangkatan PPPK 2024.
"Hal itu sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah untuk memastikan percepatan penerbitan Surat Keputusan (SK) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang telah dinyatakan lulus 2024," kata Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin di Lombok Timur, Jumat.
Dalam surat tersebut, Bupati menegaskan pentingnya memberikan kepastian dan kejelasan bagi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah melalui proses seleksi dan dinyatakan lulus, sebagai langkah konkret untuk memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi para calon pegawai tersebut.
“Kami meminta agar PPPK yang sudah lulus segera diberikan SK-nya. Ini adalah bentuk kepedulian kami selaku pemerintah untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi dan mereka dapat segera menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Baca juga: Ribuan tenaga honorer di Lombok Timur unjuk rasa tuntut diangkat jadi PPPK
Menurutnya, langkah ini diambil sebagai upaya nyata Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk mendukung percepatan proses administrasi di tingkat pusat.
"Dengan harapan keluarnya SK para PPPK dan CASN tersebut, dapat segera mengabdi kepada masyarakat," katanya.
Surat ini juga menjadi bukti komitmen Bupati Lombok Timur dalam memperjuangkan hak-hak para calon pegawai yang telah berjuang melalui proses seleksi yang ketat.
"Dengan adanya dukungan dari Menpan-RB, BKN, dan DPR RI, proses pengangkatan PPPK dan CASN di Lombok Timur dapat segera terealisasi," katanya.
Baca juga: PJ Bupati: Tak ada pemutusan kerja tenaga honorer di Lombok Timur
Sebelumnya, jumlah formasi PPPK maupun CPNS yang didapatkan Lombok Timur pada 2024 sebanyak 1.600 yang terdiri dari 1.500 formasi untuk PPPK dan 100 formasi untuk CPNS.
Formasi CPNS hanya diperuntukkan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga teknis. Dengan rincian sebanyak 60 orang untuk nakes dan 40 orang untuk tenaga teknis lain.
Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur ingatkan PPPK tetap netral di Pilkada 2024
Sedangkan formasi PPPK yang didapatkan Lombok Timur sebanyak 500 formasi diperuntukkan bagi tenaga guru. Kemudian 500 formasi untuk nakes dan 500 formasi untuk tenaga teknis lainnya.
Kemudian yang lulus PPPK sekitar 1.400 lebih, karena ada yang tidak terisi. Kemudian CPNS sekitar 90 orang yang lulus.*