Mataram (ANTARA) - Progres pengerjaan renovasi Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp36,5 miliar sudah mencapai 75 persen.
"Alhamdulillah, dari informasi PPK kita sudah berjalan 75 persen. Itu data yang disampaikan saat rapat koordinasi," kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB Lalu Abdul Wahid di Mataram, Selasa.
Ia mengaku optimis pengerjaan renovasi Kantor Gubernur NTB tuntas sesuai jadwal, sehingga bisa diresmikan bertepatan dengan HUT ke-66 Provinsi NTB pada 17 Desember 2024.
"Melihat progres yang sudah dicapai dan tadi saya sudah minta tolong sama PPK bahwa pada 17 Desember HUT NTB kita akan pakai halaman di depan. Jadi saya minta kepada PPK untuk memastikan paling telat tanggal 12 Desember pekerjaan di depan itu sudah clear," ujarnya.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) renovasi Kantor Gubernur NTB I Wayan Winarta mengaku optimis pengerjaan bisa tuntas sebelum HUT NTB, meski belum 100 persen. Mengingat waktu pengerjaan sampai 28 Desember 2024.
"Secara progres per 17 Desember nantinya kita perkirakan sudah mencapai 96 persen, tetapi di kontrak kami sampai 28 Desember. Nanti di situlah 100 persen pekerjaan itu tuntas," ujarnya.
Menurutnya, terkait target ini sudah disampaikan ke pihak rekanan dan mereka pun sudah menyanggupi bila pada HUT NTB sudah bisa dipakai untuk upacara bendera.
"Ya, memang awal kontrak kami sudah diinformasikan bahwa targetnya itu 17 Desember saat HUT NTB kita bisa apel di halaman Kantor Gubernur. Itu makanya yang kami kejar," ujarnya.
Baca juga: Renovasi Kantor Gubernur NTB biaya Rp40 miliar tunggu kelengkapan dokumen
Untuk mengejar target tersebut, kata dia, pihak rekanan bekerja siang dan malam. Dengan melibatkan 350 pekerja, terbagi 200 orang bekerja pada siang hari dan malam 150 orang.
"Cuaca juga lumayan masih bersahabat walaupun hujan beberapa waktu tapi huja-nya pada siang di jam-jam istirahat masih bisa kita bekerja di dalam ruangan," kata Wayan Winarta.
Sementara terkait pemasangan lift, kata dia, sejak dua minggu lalu lift sudah datang, begitu pun dengan material lainnya yang diambil luar daerah.
"Karena kita tidak ada perpanjangan waktu, tapi diambil dari jadwal yang sudah tetapkan kita yakin bisa, semoga tidak ada halangan," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur: Rehab Kantor Gubernur NTB tetap dilanjutkan
Diketahui pengerjaan renovasi Kantor Gubernur NTB dimulai pada Agustus 2024. Renovasi ini dikerjakan secara simultan dan dibagi dalam empat zona, yakni depan, belakang, samping kiri, dan samping kanan.
Lelang proyek renovasi Kantor Gubernur NTB diikuti sebanyak 69 peserta atau rekanan. Proyek ini dimenangkan PT Barindo Prima Agung asal Banda Aceh, Provinsi Naggroe Aceh Darussalam.
Proyek ini dengan pagu Rp35,6 miliar dan HPS Rp35,534 miliar. Proyek ini dimenangkan PT Barindo Prima Agung dengan harga penawaran Rp32,5 miliar lebih.
"Alhamdulillah, dari informasi PPK kita sudah berjalan 75 persen. Itu data yang disampaikan saat rapat koordinasi," kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB Lalu Abdul Wahid di Mataram, Selasa.
Ia mengaku optimis pengerjaan renovasi Kantor Gubernur NTB tuntas sesuai jadwal, sehingga bisa diresmikan bertepatan dengan HUT ke-66 Provinsi NTB pada 17 Desember 2024.
"Melihat progres yang sudah dicapai dan tadi saya sudah minta tolong sama PPK bahwa pada 17 Desember HUT NTB kita akan pakai halaman di depan. Jadi saya minta kepada PPK untuk memastikan paling telat tanggal 12 Desember pekerjaan di depan itu sudah clear," ujarnya.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) renovasi Kantor Gubernur NTB I Wayan Winarta mengaku optimis pengerjaan bisa tuntas sebelum HUT NTB, meski belum 100 persen. Mengingat waktu pengerjaan sampai 28 Desember 2024.
"Secara progres per 17 Desember nantinya kita perkirakan sudah mencapai 96 persen, tetapi di kontrak kami sampai 28 Desember. Nanti di situlah 100 persen pekerjaan itu tuntas," ujarnya.
Menurutnya, terkait target ini sudah disampaikan ke pihak rekanan dan mereka pun sudah menyanggupi bila pada HUT NTB sudah bisa dipakai untuk upacara bendera.
"Ya, memang awal kontrak kami sudah diinformasikan bahwa targetnya itu 17 Desember saat HUT NTB kita bisa apel di halaman Kantor Gubernur. Itu makanya yang kami kejar," ujarnya.
Baca juga: Renovasi Kantor Gubernur NTB biaya Rp40 miliar tunggu kelengkapan dokumen
Untuk mengejar target tersebut, kata dia, pihak rekanan bekerja siang dan malam. Dengan melibatkan 350 pekerja, terbagi 200 orang bekerja pada siang hari dan malam 150 orang.
"Cuaca juga lumayan masih bersahabat walaupun hujan beberapa waktu tapi huja-nya pada siang di jam-jam istirahat masih bisa kita bekerja di dalam ruangan," kata Wayan Winarta.
Sementara terkait pemasangan lift, kata dia, sejak dua minggu lalu lift sudah datang, begitu pun dengan material lainnya yang diambil luar daerah.
"Karena kita tidak ada perpanjangan waktu, tapi diambil dari jadwal yang sudah tetapkan kita yakin bisa, semoga tidak ada halangan," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur: Rehab Kantor Gubernur NTB tetap dilanjutkan
Diketahui pengerjaan renovasi Kantor Gubernur NTB dimulai pada Agustus 2024. Renovasi ini dikerjakan secara simultan dan dibagi dalam empat zona, yakni depan, belakang, samping kiri, dan samping kanan.
Lelang proyek renovasi Kantor Gubernur NTB diikuti sebanyak 69 peserta atau rekanan. Proyek ini dimenangkan PT Barindo Prima Agung asal Banda Aceh, Provinsi Naggroe Aceh Darussalam.
Proyek ini dengan pagu Rp35,6 miliar dan HPS Rp35,534 miliar. Proyek ini dimenangkan PT Barindo Prima Agung dengan harga penawaran Rp32,5 miliar lebih.