Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai fokus membersihkan sampah yang ada di jaringan irigasi di wilayah Kecamatan Praya untuk mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan 2024-2025.

"Ini salah satu upaya kami dalam mencegah terjadinya banjir pada musim hujan ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sarkin Junaidi di Lombok Tengah, Jumat.

Ia mengatakan, sampah yang dibuang oleh oknum warga di jaringan irigasi tersebut memang cukup banyak, sehingga untuk pembersihan dilaksanakan secara bertahap.

Hal itu dilakukan karena keterbatasan petugas, namun pihaknya tetap memaksimalkan penanganan sampah di Lombok Tengah.

"Kami bersihkan secara bertahap," katanya.

Baca juga: Kurangi sampah, Pusat daur ulang di Lombok Tengah dimaksimalkan

Ia mengatakan, produksi sampah pada musim hujan ini tentunya meningkat bila dibandingkan dengan sebelumnya, hal itu dampak cuaca ekstrem yang mengakibatkan pohon tumbang.

"Produksi sampah saat ini menjadi 80 ton per hari dari sebelumnya 60 ton per hari yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Pengengat," katanya

Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan dari sampah dengan melakukan pemilihan sampah organik dan non organik di rumah.

Selain itu diharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan jaringan irigasi lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.

"Sampah yang dibuang ke sungai itu dapat merusak lingkungan," katanya.

Baca juga: Kodim Lombok Tengah mengajak masyarakat bersihkan Pantai Kuta

Ia mengatakan, penanganan sampah di Lombok Tengah memang lebih difokuskan di Kota Praya, namun tidak jarang masih ada oknum warga yang membuang sampah sembarang seperti di pinggir jalan raya dan sungai atau dekat jembatan.

"Kami telah menyiapkan armada untuk pengangkutan sampah untuk diangkut ke TPA," katanya.

Sebelumnya, sejumlah pengguna jalan di wilayah Kota Praya mengeluhkan kondisi sampah yang dibuang oleh oknum warga di pinggir jalan menuju kantor DPRD Lombok Tengah dan sampah di dekat sungai menuju RSUD Praya serta di beberapa titik.

"Sampah yang berserakan merusak keindahan dan kebersihan lingkungan. Warga seharusnya tidak membuang sampah sembarang," kata Riki warga Lombok Tengah.

Baca juga: Prajurit TNI Lombok Tengah bersihkan sampah di Pasar Puyung
Baca juga: Jelang MotoGP 2024, Pemkab Lombok Tengah bersihkan sampah di sepanjang bypass


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024