Dompu (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA Biro NTB berkolaborasi dengan PT Sumbawa Timur Mining (STM) menggelar lomba penulisan feature atau karangan khas terkait pertambangan bagi wartawan di wilayah Dompu.
"Kegiatan ini dikhususkan bagi wartawan yang mengikuti kegiatan pelatihan. Ini juga dalam rangka meningkatkan kapasitas para jurnalis untuk memberikan edukasi kepada masyarakat lewat tulisan feature," kata Kepala Perum LKBN Antara biro NTB Abdul Hakim saat pelatihan jurnalistik di Dompu, Senin.
Ia berharap pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh STM berkolaborasi dengan ANTARA NTB dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Dompu
ini dapat melahirkan karya-karya baru yang mampu memperluas wawasan publik dan mendorong perubahan positif sektor pertambangan.
Adapun ketentuan lomba berupa feature meliputi
feature dimuat di media massa cetak maupun dalam jaringan (daring) yang berbadan hukum, baik skala regional maupun nasional. Periode penerbitan artikel dimulai sejak 25 November 2024—13 Desember 2024.
"Peserta terbatas hanya bagi yang mengikuti pelatihan jurnalistik di Dompu," katanya.
Proses pembuatan artikel maupun hasilnya tidak melanggar Kode Etik Jurnalistik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Topik penulisan terdiri dari dampak positif pertambangan bagi pengembangan sosial dan ekonomi, pertambangan dan komitmen pelestarian lingkungan, manfaat hasil tambang dalam kehidupan sehari-hari.
"Seluruh topik harus menyertakan PT Sumbawa Timur Mining sebagai bagian dari kisah inspiratif," katanya.
Baca juga: ANTARA NTB bersama PWI dan STM gelar pelatihan jurnalistik di Dompu
Ia mengatakan pertambangan merupakan sektor yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Komoditas hasil pertambangan digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Pertambangan juga menopang ekonomi Indonesia. Kontribusi sektor pertambangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional terus meningkat, dari 6,43 persen pada tahun 2020 menjadi 8,98 persen pada tahun 2021 dan meningkat signifikan menjadi 12,22 persen pada tahun 2022.
Lomba menulis feature ini bertujuan untuk menggali perspektif yang mendalam dan beragam mengenai dampak positif dunia pertambangan. Selain itu sektor pertambangan dapat memacu industri ini untuk tumbuh secara lebih baik dengan praktik yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dampak positif pertambangan bagi pengembangan sosial dan ekonomi serta pertambangan dan komitmen pelestarian lingkungan.
"Melalui tulisan-tulisan yang dihasilkan, diharapkan dapat muncul narasi-narasi yang informatif dan inspiratif," katanya.
"Kegiatan ini dikhususkan bagi wartawan yang mengikuti kegiatan pelatihan. Ini juga dalam rangka meningkatkan kapasitas para jurnalis untuk memberikan edukasi kepada masyarakat lewat tulisan feature," kata Kepala Perum LKBN Antara biro NTB Abdul Hakim saat pelatihan jurnalistik di Dompu, Senin.
Ia berharap pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh STM berkolaborasi dengan ANTARA NTB dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Dompu
ini dapat melahirkan karya-karya baru yang mampu memperluas wawasan publik dan mendorong perubahan positif sektor pertambangan.
Adapun ketentuan lomba berupa feature meliputi
feature dimuat di media massa cetak maupun dalam jaringan (daring) yang berbadan hukum, baik skala regional maupun nasional. Periode penerbitan artikel dimulai sejak 25 November 2024—13 Desember 2024.
"Peserta terbatas hanya bagi yang mengikuti pelatihan jurnalistik di Dompu," katanya.
Proses pembuatan artikel maupun hasilnya tidak melanggar Kode Etik Jurnalistik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Topik penulisan terdiri dari dampak positif pertambangan bagi pengembangan sosial dan ekonomi, pertambangan dan komitmen pelestarian lingkungan, manfaat hasil tambang dalam kehidupan sehari-hari.
"Seluruh topik harus menyertakan PT Sumbawa Timur Mining sebagai bagian dari kisah inspiratif," katanya.
Baca juga: ANTARA NTB bersama PWI dan STM gelar pelatihan jurnalistik di Dompu
Ia mengatakan pertambangan merupakan sektor yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Komoditas hasil pertambangan digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Pertambangan juga menopang ekonomi Indonesia. Kontribusi sektor pertambangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional terus meningkat, dari 6,43 persen pada tahun 2020 menjadi 8,98 persen pada tahun 2021 dan meningkat signifikan menjadi 12,22 persen pada tahun 2022.
Lomba menulis feature ini bertujuan untuk menggali perspektif yang mendalam dan beragam mengenai dampak positif dunia pertambangan. Selain itu sektor pertambangan dapat memacu industri ini untuk tumbuh secara lebih baik dengan praktik yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dampak positif pertambangan bagi pengembangan sosial dan ekonomi serta pertambangan dan komitmen pelestarian lingkungan.
"Melalui tulisan-tulisan yang dihasilkan, diharapkan dapat muncul narasi-narasi yang informatif dan inspiratif," katanya.