Mataram (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB) menyiapkan segala kebutuhan pelaksanaan seleksi kompetensi bidang CPNS dan seleksi kompetensi teknis tambahan PPPK yang akan mulai berlangsung pada pekan ketiga Desember 2024.

"Seleksi pada tahun ini memang terbilang cukup padat. Pengadaan CPNS dan PPPK tahapannya saling beririsan, sehingga persiapan kami cukup memakan energi. Namun demikian, kami akan memastikan bahwa proses ini berjalan lancar hingga pengumuman akhir dan pengangkatan yang dijadwalkan pada awal tahun 2025," kata Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz melalui keterangan resmi yang diterima di Mataram, Rabu.

Dia menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Kanwil Kemenag NTB mendapatkan formasi perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 267 orang yang didominasi bidang profesi guru dengan persentase mencapai 30 persen dari kuota penerimaan.

Baca juga: Kemenag NTB buka 267 formasi CPNS 2024
Baca juga: Ribuan CPNS di lingkungan Pemprov NTB mengikuti tes SKD

Selanjutnya, formasi CPNS bidang lain yang dicari pada perekrutan tahun ini dari profesi penghulu, penyuluh agama, pengawas jaminan produk halal, rumpun jabatan talenta digital, serta jabatan fungsional lainnya.

Sementara itu, Kemenag NTB juga mencatat pada tahun 2025 ini ada penyelesaian kontrak dengan 2.044 tenaga honorer/nonASN.

"Harapan besar kami, tenaga nonASN Kementerian Agama, khususnya di wilayah NTB ini, semuanya dapat diangkat menjadi tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), mengingat mereka sudah mengabdi cukup lama," ujarnya.

Baca juga: Pelamar CPNS di Pemprov NTB capai 4.388 orang

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag NTB Fathurrahman menjelaskan bahwa Kementerian Agama membagi seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2024 menjadi 2 jenis tes.

Jumlah peserta yang akan mengikuti SKB CPNS Kemenag NTB berjumlah 590 orang, dan peserta SKTT PPPK berjumlah 1.904 orang.

Baca juga: Sebanyak 685 peserta tes SKD CPNS di Mataram lulus passing grade


Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025