Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyalurkan 9,330 ton beras cadangan pangan untuk membantu warga yang terdampak bencana akibat cuaca ekstrem berupa banjir, gelombang pasang, serta kondisi kesulitan ekonomi.

Kepala Bidang Distribusi Cadangan Pangan di Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram Faesal Abdussamad di Mataram, Senin, mengatakan, sebanyak 9,330 ton beras bantuan itu sudah didistribusikan ke lima kecamatan dari enam kecamatan se-Kota Mataram.

"Lima kecamatan yang mendapatkan beras bantuan pangan adalah Kecamatan Ampenan, Sekarbela, Mataram, Selaparang, dan Kecamatan Sandubaya," katanya.

Pendistribusian beras batuan cadangan pangan tersebut, katanya, sesuai dengan usulan dari masing-masing kecamatan dan Kecamatan Cakranegara tidak mendapatkan beras bantuan karena tidak mengajukan permohonan.

Dengan demikian, warga di kecamatan tersebut dinilai tidak terdampak oleh cuaca ekstrem dan kesulitan ekonomi selama perubahan cuaca hidrometeorologi.

Jumlah beras bantuan cadangan pangan yang didistribusikan ke setiap kecamatan berbeda-beda sesuai dengan usulan masing-masing kecamatan.

Untuk Kecamatan Ampenan, Sekarbela, dan Selaparang, masing-masing mendapatkan 2 ton beras, kemudian Kecamatan Mataram 1 ton, dan Kecamatan Sandubaya mendapatkan 2,330 ton.

"Pendistribusian sudah kami lakukan awal pekan lalu, dalam bentuk gelondongan. Jadi pembagian ke warga terdampak dilakukan pihak kecamatan," katanya.

Baca juga: Sebanyak 5.900 ton beras impor masuk ke NTB

Lebih jauh Faesal mengatakan, dengan telah didistribusikan beras batuan cadangan pangan tersebut, maka sisa stok beras cadangan pangan di DKP Kota Mataram sekitar 1,270 ton, dari total stok 10,6 ton.

"Untuk antisipasi bencana lainnya, pada triwulan kedua atau ketiga kami kembali akan mengusulkan tambahan stok beras cadangan pangan," katanya.

Beras cadangan pangan yang didistribusikan DKP tersebut, merupakan beras yang dialokasikan melakukan APBD Kota Mataram, dan dikeluarkan ketika ada laporan warga terdampak bencana misalnya dampak kemarau atau bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin puting beliung, gelombang pasang, serta longsor.

Baca juga: Terpopuler: beras impor masuk NTB, usut sindikat narkoba hingga soal kecurangan seleksi PPPK di Bima

"Selama ada laporan dan permintaan, beras siap kami didistribusikan ke warga," katanya.

Pemkot Mataram setiap tahun mengalokasikan beras cadangan pangan sebab Kota Mataram merupakan salah satu dari 10 Kabupaten/kota di NTB yang memiliki enam jenis bencana dari 10 jenis bencana yang di waspadai, seperti banjir, kebakaran pemukiman, konflik sosial, gelombang pantai dan abrasi selain gempa disertai tsunami.


Pewarta : Nirkomala
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025