Mataram (Antaranews NTB) - Pengungsi terdampak gempa di pesisir Pantai Dusun Telok Kombal, Desa Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menghawatirkan terjadinya air pasang yang masuk ke pemukimannya sementara.
Mugni, warga Telok kombal, Rabu, mengatakan hujan yang deras sejak selasa (22/1) mengakibatkan air tergenang di halaman rumah.
Bahkan tidak jarang ketika laut pasang, air laut sering naik ke lapangan, sampai perahu pernah terdampar di tengah lapangan tersebut.
Lokasi pemukiman warga memiliki kontur tanah yang basah sehingga mudah tergenang.
Warga mengaku sejak dua hari terakhir, gelombang air laut sangat tinggi yang berlangsung sampai sekarang.
Sementara itu, Rahmat, warga setempat, menyebutkan tempat tinggalnya itu rata dengan pantai pesisir sehingga saat gelombang tinggi langsung masuk kawasan pemukiman.
Karena itu, mereka berharap agar pemerintah setempat untuk membuat pembatas agar air laut tidak naik ke perumahan milik warga.
"Kami mengharapkan perhatian lebih dari pemerintah desa untuk memperhatikan kondisi kami saat ini," katanya.
Mugni, warga Telok kombal, Rabu, mengatakan hujan yang deras sejak selasa (22/1) mengakibatkan air tergenang di halaman rumah.
Bahkan tidak jarang ketika laut pasang, air laut sering naik ke lapangan, sampai perahu pernah terdampar di tengah lapangan tersebut.
Lokasi pemukiman warga memiliki kontur tanah yang basah sehingga mudah tergenang.
Warga mengaku sejak dua hari terakhir, gelombang air laut sangat tinggi yang berlangsung sampai sekarang.
Sementara itu, Rahmat, warga setempat, menyebutkan tempat tinggalnya itu rata dengan pantai pesisir sehingga saat gelombang tinggi langsung masuk kawasan pemukiman.
Karena itu, mereka berharap agar pemerintah setempat untuk membuat pembatas agar air laut tidak naik ke perumahan milik warga.
"Kami mengharapkan perhatian lebih dari pemerintah desa untuk memperhatikan kondisi kami saat ini," katanya.