Mataram (ANTARA) - Bupati Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) Amar Nurmansyah meminta kepada pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk mensukseskan program pemerintah yang berbasis keluarga.

"Kepada pengurus yang telah dilantik berbanggalah, karena telah menjadi bagian dari gerakan besar dalam rangka membangun dan mensukseskan pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat," kata Bupati Sumbawa Barat H Amar Nurmansyah saat acara pelantikan pengurus PKK Sumbawa Barat, Jumat.

Ia mengatakan 10 tahun pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat sudah mampu membangun sistem yang inklusif. Contohnya penerapan forum yasinan, di situ dapat dilihat suatu sistem atau suasana yang inklusif di mana pemerintah dan masyarakat tidak ada sekat duduk sama rendah berdiri sama tinggi. 

"Yang kedua, kami telah mampu menghilangkan sekat sekat dalam artian dahulu terkesan pemerintah itu dilayani, menjadi pemerintah yang melayani," katanya.

Ia mengatakan sekarang sudah tidak ada lagi model pemerintahan yang dilayani, itu adalah model pemerintahan warisan dari zaman kolonial atau zaman kerajaan. 

"Kalau sifatnya eksklusif maka akan ada yang rendah ada yang tinggi," katanya.

Baca juga: Bupati Sumbawa Barat sidak pelayanan publik di MPP

Ia mengatakan ada satu inklusif yang harus di pertahankan, ketika mental inklusif telah tercipta baik dari sisi masyarakatnya maupun dari sisi pemerintahnya. 

"Inklusif yang ketiga yang harus dipelihara dan kami lanjutkan adalah bahwa masyarakat harus bisa dipastikan terlayani," katanya.

Ia mengatakan pelayanan itu tidak boleh tebang pilih, siapa dukung siapa,  tetapi menjadi tanggung jawab bersama bahwa pelayanan itu harus diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. 

"Dan terhadap urusan ini yang paling hebat adalah ibu-ibu, karena di dalam urusan masyarakat itu tidak ada lain yang kita tangani yaitu urusan keluarga," katanya .

Baca juga: Pjs Bupati Sumbawa Barat laksanakan lima tugas pokok dari Kemendagri

Pihaknya ingin menciptakan masyarakat seperti apa yang diharapkan itu tentu melalui keluarga dan ini pendekatan tentu beda apa yang dilakukan oleh PKK dengan yang lainnya.

"Kenapa beda karena madrasah pertama dari semua adalah ibu," katanya.

Ketua PKK Kabupaten Sumbawa Barat Khusnarti menyampaikan bahwa tim penggerak PKK Kabupaten Sumbawa Barat memiliki visi terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur, sehat, sejahtera, lahir dan batin. 

"Tugas dari tim penggerak PKK adalah meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan yang berbasis pada potensi keluarga dan masyarakat," katanya.

Selain itu, juga melaksanakan program sosial yang dapat dirasakan manfaatnya oleh keluarga termasuk di dalamnya program bantuan sosial.

"Dan keterampilan, pelatihan, pendidikan serta kesehatan," katanya.


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025