Lombok Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat berkomitmen menyelesaikan persoalan blank spot atau wilayah yang tidak memiliki akses sinyal komunikasi guna mewujudkan pemerataan akses komunikasi bagi seluruh masyarakat di Lombok Barat.
"Tantangan geografis menyebabkan masih ada daerah dengan sinyal lemah atau tidak terjangkau jaringan internet," kata Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dalam pernyataan di Lombok Barat, Senin.
Pada 8 Mei 2025, Bupati Zaini menemui Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi Ismail untuk mencari terobosan anggaran pembangunan infrastruktur digital di Lombok Barat.
Pertemuan itu mencakup pembahasan tentang upaya penyelesaian masalah blank spot, penguatan infrastruktur digital, serta peningkatan literasi digital masyarakat.
"Kami serahkan langsung surat permohonan yang menjadi dasar bagi Kementerian Komdigi dalam menilai prioritas bantuan yang dapat dialokasikan ke Lombok Barat," kata Zaini.
Baca juga: Disdik Lombok Tengah dukung pemanfaatan internet di sekolah
Lebih lanjut dia menegaskan Lombok Barat perlu percepatan pembangunan telekomunikasi, seperti pembangunan menara BTS dan program pendampingan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berharap pemerintah pusat memberikan bantuan maksimal agar dapat mengatasi masalah blank spot dan memperkuat digitalisasi di Lombok Barat.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi, Ismail, menjelaskan sejumlah program yang dapat diakses pemerintah daerah pada tahun 2025 mulai dari program penguatan akses internet untuk desa dan sekolah, perluasan jaringan pita lebar bagi UMKM, pembangunan BTS di daerah tertinggal, serta pelatihan literasi digital bagi masyarakat umum.
Baca juga: PLN NTB menyediakan layanan pemasangan listrik terintegrasi internet
Dia menyampaikan untuk memperoleh bantuan-bantuan itu diperlukan prosedur administratif, seperti pengajuan surat permohonan yang spesifik dan memiliki target. Hal tersebut merupakan syarat utama untuk menerima bantuan.
Kementerian Komdigi mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang telah menyiapkan dokumen permohonan secara lengkap dan langsung menyerahkannya dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto menyatakan penyelesaian masalah blank spot adalah langkah mendorong pertumbuhan ekonomi digital, peningkatan kualitas layanan publik, dan pemerataan akses teknologi.
Dia menyakini sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dapat mempercepat terwujudnya masyarakat yang inklusif dan berdaya saing di era digital.
Baca juga: 78 titik akses internet gratis disiapkan di NTB