Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Barat kembali menemukan warga negara asing masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019.
"Bertambah satu orang WNA Jepang, sehingga total WNA yang ditemukan ini ada enam orang, dari sebelumnya lima orang yang kita temukan," kata Ketua KPU NTB, Suhardi Soud di Mataram, Sabtu.
Sebelumnya, KPU NTB menemukan lima WNA yang masuk dalam DPT Pemilu 2019. Kelima WNA tersebut telah dicoret dari DPT oleh KPU Provinsi NTB.
Ia mengungkapkan, satu WNA asal Jepang itu, bermukim di Dusun Nangka Lanung, Desa Benete Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
"WNA ini atas nama Utako Uematsu. WNA ini terdata di KPU KSB dan sudah dicoret," ucapnya.
Berdasarkan data yang ada di KPU pusat, untuk Indonesia seluruhnya terdapat 103 WNA dan tujuh orang lainnya berada di NTB.
Dari tujuh WNA ini lanjut mantan Ketua KPU Kabupaten Sumbawa itu, setelah dilakukan verifikasi faktual di lapangan ternyata hanya lima orang saja.
Sementara dua orang lainnya merupakan WNI. Kemudian, dari lima WNA itu diketahui keberadaan mereka tiga di Lombok Barat, sementara dua lainnya berada di Dompu dan Mataram.
"Sebelumnya ada tujuh, tapi setelah dilakukan pengecekan faktual hanya lima orang saja. Kelima WNA itu sudah di coret dari DPT dan ada penambahan lagi WNA Jepang di KSB dicoret juga," jelasnya.
Diketahui, lima orang WNA yang dikirimkan oleh KPU RI ke KPU NTB untuk dilakukan verifikasi itu, antara lain?Guillaume Andre Marcel WNA Prancis bertempat tinggal di Kabupaten Lombok Barat.
Selanjutnya, Rex Cummins WNA Australia bertempat tinggal di Lombok Barat, Hendrikus CP WNA Belanda di Lombok Barat, Panagiotis Xydias WNA Yunani tinggal di Kabupaten Dompu, dan Hiromi Kanno WNA Jepang bertempat tinggal di Kota Mataram.
"Bertambah satu orang WNA Jepang, sehingga total WNA yang ditemukan ini ada enam orang, dari sebelumnya lima orang yang kita temukan," kata Ketua KPU NTB, Suhardi Soud di Mataram, Sabtu.
Sebelumnya, KPU NTB menemukan lima WNA yang masuk dalam DPT Pemilu 2019. Kelima WNA tersebut telah dicoret dari DPT oleh KPU Provinsi NTB.
Ia mengungkapkan, satu WNA asal Jepang itu, bermukim di Dusun Nangka Lanung, Desa Benete Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
"WNA ini atas nama Utako Uematsu. WNA ini terdata di KPU KSB dan sudah dicoret," ucapnya.
Berdasarkan data yang ada di KPU pusat, untuk Indonesia seluruhnya terdapat 103 WNA dan tujuh orang lainnya berada di NTB.
Dari tujuh WNA ini lanjut mantan Ketua KPU Kabupaten Sumbawa itu, setelah dilakukan verifikasi faktual di lapangan ternyata hanya lima orang saja.
Sementara dua orang lainnya merupakan WNI. Kemudian, dari lima WNA itu diketahui keberadaan mereka tiga di Lombok Barat, sementara dua lainnya berada di Dompu dan Mataram.
"Sebelumnya ada tujuh, tapi setelah dilakukan pengecekan faktual hanya lima orang saja. Kelima WNA itu sudah di coret dari DPT dan ada penambahan lagi WNA Jepang di KSB dicoret juga," jelasnya.
Diketahui, lima orang WNA yang dikirimkan oleh KPU RI ke KPU NTB untuk dilakukan verifikasi itu, antara lain?Guillaume Andre Marcel WNA Prancis bertempat tinggal di Kabupaten Lombok Barat.
Selanjutnya, Rex Cummins WNA Australia bertempat tinggal di Lombok Barat, Hendrikus CP WNA Belanda di Lombok Barat, Panagiotis Xydias WNA Yunani tinggal di Kabupaten Dompu, dan Hiromi Kanno WNA Jepang bertempat tinggal di Kota Mataram.