Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar rapat koordinasi dalam rangka evaluasi program percepatan penurunan stunting pada semester pertama 2025.
"Diskusi ini menjadi ajang evaluasi capaian sekaligus pemantapan strategi percepatan penurunan stunting 2025," kata Wakil Bupati Sumbawa Barat Hanipah saat rapat koordinasi bersama tim percepatan penurunan stunting di Sumbawa Barat, Rabu.
Ia mengatakan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah di kecamatan, lurah, kepala desa, kader posyandu, serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan aktif turun ke lapangan untuk memastikan setiap balita dan ibu hamil terpantau.
"Validasi data disyaratkan bersumber dari puskesmas dan hasil penimbangan tenaga kesehatan, termasuk pendataan bagi pendatang dan calon pengantin," katanya.
Baca juga: Stunting di Sumbawa Barat tersisa 808 balita
Ia menekankan penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), mencakup stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum, pengelolaan sampah rumah tangga, dan limbah cair.
"Gerakan Jumat bersih untuk memperkuat pola hidup bersih, terutama di kawasan perkotaan Taliwang dan wilayah padat seperti area kos-kosan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Sumbawa Barat Agus Purnawan menyampaikan perkembangan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM) menunjukkan tren penurunan stunting di Sumbawa Barat.
Baca juga: Atasi stunting, Wabup minta OPD di Sumbawa Barat cegah perkawinan anak
Angka prevalensi turun dari 18,7 persen pada 2017 menjadi 7,3 persen pada Desember 2024, dan tercatat 7,10 persen pada Februari 2025 atau setara 761 balita.
"Capaian ini mendapat apresiasi dari Wakil Bupati, namun ia menekankan perlunya kerja bersama agar target penurunan lebih lanjut pada akhir 2025 tercapai," katanya.
Baca juga: Atasi stunting, Baznas salurkan bantuan makanan tambahan Sumbawa Barat
Baca juga: Tim verifikasi Satya Lancana Wirakarya cek program STBM di Sumbawa Barat
Baca juga: Pemkab Sumbawa Barat menggelar rembuk stunting