Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mengerjakan proyek perbaikan ratusan rumah tidak layak huni (RTLH) dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025
"Untuk proyek perbaikan RTLH tahun ini sedang dikerjakan dan ditargetkan rampung di Desember 2025," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lombok Tengah Muhammad Supriaddin di Lombok Tengah, Rabu.
Ia mengatakan jumlah RTLH yang masuk proyek perbaikan tahun 2025 ini sebanyak 308 unit yang tersebar di 12 kecamatan di Lombok Tengah atau jumlah ini meningkat bila dibandingkan dengan jumlah RTLH tahun 2024 yang mencapai 138 unit.
Sedangkan untuk anggaran proyek RTLH tersebut mencapai Rp20 juta per unit, sehingga total anggaran perbaikan RTLH di 2025 ini Rp6 miliar.
"Total anggaran semua itu Rp6 miliar lebih," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya perbaikan ratusan RTLH pada 2025, maka jumlah RTLH yang belum ditangani di Lombok Tengah sebanyak 15.660 unit.
Baca juga: Kemenperin perluas kemitraan IKM di Lombok Tengah
"Kalau dihitung-hitung masing - masing desa mendapatkan dua unit secara merata," tambahnya.
Penanganan RTLH di Lombok Tengah saat ini dilaksanakan secara bertahap, karena kondisi anggaran APBD Lombok Tengah yang terbatas dan dampak adanya efisiensi.
Baca juga: Belasan anak binaan LPKA Lombok Tengah tetap sekolah meski jalani hukuman
Sementara untuk bisa menjadi penerima bantuan perbaikan RTLH, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi masyarakat. Di antaranya harus memiliki tanah sendiri dibuktikan dengan surat, mempunyai rumah tidak layak huni dan warga berpenghasilan rendah.
"Proyek RTLH ini untuk warga tidak mampu dan kondisi rumahnya tidak layak," katanya.