Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Perindustrian mendatangkan buyer atau pengusaha besar dari luar negeri dalam rangka memperluas dan menggali potensi kemitraan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bergerak dalam pengolahan pangan.
"Pengusaha besar ini diharapkan mampu menampung produk yang dihasilkan oleh IKM yang ada di daerah ini," kata Kabid Perindustrian di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lombok Tengah Baiq Yuliana Sapriani saat acara diskusi pengembangan dan potensi kemitraan IKM di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan sebelum menjalankan kemitraan tersebut, sekitar 20 IKM ini diberikan edukasi terkait dengan pengembangan dan kemitraan terhadap usaha yang mereka jalankan.
Edukasi itu, katanya, diberikan dengan harapan pelaku IKM ini mampu mempersiapkan berbagai hal yang menjadi syarat agar produk mereka bisa masuk di buyer yang mereka datangkan.
“Ini program dari Kementerian Perdagangan RI, yang mana pelaku IKM didatangkan pengusaha dari luar untuk bisa menjadi mitra para pelaku IKM, karena ini pengusaha besar maka ke depan produk IKM ini bisa disandingkan dengan kebutuhan dari 'buyer' itu,” katanya.
Sebanyak 20 produk yang dibidik pengusaha dari Australia tersebut, menurut dia, khusus pangan, yang nantinya produk IKM Lombok Tengah akan bisa dipasarkan diberbagai lini dengan adanya kemitraan dari dua buyer tersebut.
“Jadi ini modelnya kemitraan pengusaha besar dengan pelaku industri kecil,” katanya, menjelaskan.
Sebelum menjalin kemitraan maka pelaku IKM diberikan pemahaman terkait dengan legalitas apa saja, termasuk apakah kualitas produk sudah memenuhi standar sesuai dengan permintaan buyer.
Di satu sisi, Disperindag Kabupaten Lombok Tengah memastikan 20 produk IKM tersebut bisa masuk menjadi mitra dari pengusaha besar karena kualitas dari produk diyakini juga sangat bagus.
“Ada produk IKM jenis jahe dari Bonjeruk termasuk ada produk dari wilayah Kopang, termasuk produk tepung tapioka yang ada di sentra IKM," katanya .
Menurut dia, beberapa produk IKM tersebut sebenarnya sudah dikenal hingga luar negeri.
Baca juga: Lombok Tengah dukung promosi MotoGP Mandalika 2025
Baca juga: NJOP di Lombok Tengah disesuaikan dengan rekomendasi BKP
Kemenperin perluas kemitraan IKM di Lombok Tengah
Kabid Perindustrian di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah Baiq Yuliana Sapriani di Lombok Tengah, Selasa (26/08/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.
Kabid Perindustrian di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah Baiq Yuliana Sapriani di Lombok Tengah, Selasa (26/08/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.