Mataram (ANTARA) - Sebanyak 80 orang peserta dinyatakan lulus administrasi calon anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2025-2029.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) NTB sekaligus Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) KI NTB, Yusron Hadi, mengatakan dari 158 orang pendaftar, sebanyak 80 orang lulus seleksi administrasi. Keputusan ini diumumkan hari ini dengan Nomor 400.14/12/PANSEL.KI/IX/2025.
"Keputusan hasil seleksi administrasi ini bersifat final dan mengikat," ujarnya di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan dari total 158 orang yang mendaftar, 78 orang dinyatakan tidak lulus. Dengan rincian 76 orang mendaftar di bawah umur 35 tahun dan 2 orang karena pendidikan di bawah S1.
"Jadi, dari 80 orang yang lulus komposisi-nya berdasar jenis kelamin 66 orang laki-laki dan 14 orang perempuan," ujarnya.
Baca juga: Seleksi anggota Komisi Informasi NTB resmi dimulai, Gratis tanpa biaya
Sementara jika dilihat dari latar belakang pendidikan, S3 sebanyak 5 orang, S2 ada 27 orang dan S1 ada 48 orang. Sedangkan, berdasarkan asal pendaftar, Kota Mataram 27 orang, Kabupaten Lombok Barat 7 orang, Lombok Utara 1 orang, Lombok Tengah 17 orang, Lombok Timur 13 orang, Sumbawa 6 orang, Sumbawa Barat 1 orang, Dompu 1 orang, Bima 4 orang, dan Kota Bima 3 orang.
Selanjutnya dari sisi usia terbanyak di atas usia 35 tahun sampai 50 tahun ada 60 orang, umur 50-60 tahun ada 16 orang, dan melebihi 60 tahun ada 4 orang.
"Kalau melihat jumlah pendaftar meningkat dari 102 orang tahun lalu menjadi 158 orang di periode ini," katanya.
Baca juga: NTB raih juara I nasional anugerah Keterbukaan Informasi Publik
Diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB secara resmi membuka pendaftaran calon komisioner KI Provinsi NTB, sejak tanggal 4 hingga 17 September 2025. Proses rekrutmen ini ditangani langsung oleh Pansel yang terdiri dari unsur tokoh masyarakat, akademisi, internal Pemprov NTB, hingga komisioner KI Pusat.
Seleksi sendiri dilakukan secara bertahap, dimulai dari seleksi administrasi pada 18-24 September 2025. Tahap berikutnya yakni tes potensi pada 29 September, psikotes dan dinamika kelompok pada 23 Oktober, serta wawancara pada 30-31 Oktober 2025.
Baca juga: Dua desa di NTB raih apresiasi KIP Nasional