Mataram (ANTARA) - Kontingen Provinsi Nusa Tenggara Barat berhasil pecah telur perolehan medali pada PON Beladiri 2025 yang berlangsung di Kudus, Jawa Tengah.

Sumbangan medali itu diperoleh melalui atlet gulat Bayu Wilantara yang sukses mengamankan perunggu untuk NTB pada Senin.

Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, yang turut mendampingi langsung para atlet di PON Beladiri 2025, menyatakan rasa syukur-nya.

"Alhamdulillah, satu medali perunggu sudah berhasil didapat oleh atlet gulat kita. Ini adalah permulaan yang baik bagi kontingen NTB di Kudus," ujar Mori Hanafi melalui pesan singkat.

Baca juga: NTB di ambang PON 2028: Dari sketsa ke realita

Ia mengatakan, fokus utama NTB saat ini adalah mengejar target yang sudah dipetakan.

"Kami menargetkan tujuh medali emas bisa didapat dari PON Beladiri 2025. Kunci awalnya ada di keberhasilan gulat," tegasnya.

Bayu Wilantara turun di kategori gaya Greco Roman dan menunjukkan performa maksimal. Selain Bayu Wilantara, satu atlet gulat lainnya, Yusuf Dwi Abdilah, juga dijadwalkan tampil di kategori yang sama. Perolehan medali perunggu dari gulat ini menjadi suntikan semangat vital bagi atlet-atlet NTB di PON Beladiri 2025 Kudus.

Mori Hanafi juga menjelaskan sebagian atlet inti kontingen NTB di PON Bela Diri 2025 masih dalam perjalanan menuju Kudus. Atlet dari pencak silat, karate, taekwondo, dan kempo masih belum tiba di lokasi pertandingan.

"Tadi atlet Pencak Silat berangkat dari Mataram. Sisanya akan menyusul, karena menyesuaikan dengan jadwal pertandingan dimulai," jelas Mori.

Baca juga: Tajuk ANTARA NTB - Turide di persimpangan: Siapkah NTB menghadapi PON 2028?

Pada hari kedua pelaksanaan PON Beladiri 2025, Kabid Binpres KONI NTB, Hari Gunawan, menyebutkan bahwa delapan perwakilan NTB unjuk gigi. Selain atlet gulat yang tuntas hingga akhir, ada enam atlet Tarung Derajat dan satu atlet Judo yang memulai perjuangan di babak penyisihan.

Para atlet Tarung Derajat yang berlaga antara lain Yogi Maulana di kelas 67,1-70kg, Aurora Ratu Thiyen (seni gerak putri), Nurul Adwiyah Sahrini di kelas 45,1-50kg, pasangan Arkan/Made Agus Mei (seni gerak putra), dan Nazmin Asyari di kelas 58,1-61kg. Perjuangan di Tarung Derajat dan Judo ini diharapkan mampu menambah pundi-pundi medali bagi NTB.

Kedatangan atlet-atlet ini diharapkan dapat memastikan NTB bisa mencapai target medali emas yang telah ditetapkan di PON Bela Diri 2025 di Kudus.

Kunci keberhasilan NTB di PON Beladiri 2025 ini akan sangat ditentukan oleh performa cabang olahraga yang tersisa, melanjutkan tren positif yang sudah dibuka cabang gulat.

Baca juga: Komisi X DPR RI dukungan NTB tuan rumah PON 2028


Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025