Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan menjadi salah satu strategi nyata untuk menurunkan angka stunting di kota itu.

"Hal itu sejalan dengan target 5 persen Pemerintah Kota Mataram pada akhir tahun 2025," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram  Emirald Isfihan di Mataram, Senin.

Pernyataan itu disampaikan usai kegiatan rapat koordinasi (rakor) Pemkot Mataram bersama Korwil Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG), Kepala SPPG, dan BPOM Mataram.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen kuat dalam mendukung dan mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), program prioritas Presiden Republik Indonesia.

Baca juga: Sebanyak 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

Ia mengatakan, dengan sasaran 10 persen MBG dari kelompok 3B (balita, ibu hamil, dan ibu menyusui), diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan status gizi dan peningkatan kualitas generasi masa depan di Kota Mataram.

"Melalui MBG, bersama kita wujudkan Mataram sehat, bergizi, dan bebas stunting," katanya.

Menurutnya, berdasarkan e-PPGBM (elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat) terakhir bulan Juni, angka stunting di Kota Mataram sebesar 6,7 persen atau 1.514 kasus.

Angka kasus stunting di Kota Mataram sebesar 6,7 persen itu, sudah mengalami penurunan dari angka sebelumnya 7,6 persen atau sekitar 1.900 kasus balita stunting.

Baca juga: Sekitar 81.000 siswa di Mataram sudah terima manfaat program MBG

Untuk mencapai target angka stunting 5 persen tahun 2025, katanya, upaya konvergensi dinilai penting dan mendasar sebab kasus stunting dipicu banyak faktor, bukan hanya masalah kurang asupan dan kesehatan melainkan juga faktor ekonomi, pola asuh, dan lingkungan.

Karena itu, penanganan stunting perlu dilakukan secara konvergensi dengan pendekatan mencakup intervensi gizi spesifik dan sensitif, serta partisipasi aktif dari berbagai pihak untuk memastikan program gizi dapat diakses secara efektif oleh keluarga sasaran.

"Untuk mencapai target stunting 5 persen, perlu dilakukan memperkuat konvergensi dengan berbagai pihak," katanya.

Baca juga: Kepala dapur MBG di Mataram bakal dikumpulkan untuk evaluasi

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025