Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam, membangun mushala di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang bisa dimanfaatkan untuk melaksanakan ibadah oleh warga terdampak gempa bumi di daerah tersebut.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Jumat, Mushala Al-Ikhlas tersebut diresmikan oleh Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Abbas, bersama Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, di Dusun Karang Bedil, Kecamatan Tanjung.
Bupati Pidie Jaya berkunjung ke Kabupaten Lombok Utara bersama Asisten I Sekretariat Daerah Pidie Jaya, Abdul Syakur, Kepala Dinas Sosial dan PPA, Hj Cut Aminah, Pelaksana tuga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rizal Pikar, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, M Nasir.
Dalam kesempatan itu, Aiyub Abbas mengatakan, mushala yang dibangun merupakan bantuan dari Pemkab Pidie Jaya sebesar Rp500 juta, selebihnya dari masyarakat Pidie Jaya sehingga berjumlah Rp1 miliar.
Bantuan tersebut juga merupakan wujud cinta dan rasa empati yang nyata dari masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya. Pihaknya mengharapkan mushala tersebut dapat bermanfaat bagi warga Dusun Karang Bedil.
"Bencana gempa bumi di Lombok memang telah menimbulkan banyak penderitaan. Namun setidaknya masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya berharap mushala ini jadi kenang-kenangan indah di Lombok Utara sebagai wujud cinta dan empati yang nyata dari masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya," katanya.
Di hadapan bupati dan masyarakat Lombok Utara, Aiyub menceritakan gambaran setelah Aceh dilanda gempa bumi dan tsunami dahsyat pada 2004, dan gempa bumi yang melanda Pidie Jaya pada Desember 2016.
Pengalaman tersebut membuat masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya merasakan bagaimana penderitaan yang dirasakan oleh warga Lombok Utara.
"Pidie Jaya lebih dahulu mengalami gempa. Saat gempa menimpa Lombok, masyarakat Pidie Jaya datang kepada kami menanyakan kondisi masyarakat Lombok. Karena mereka mengalaminya lebih duluan jadi ikut merasakan juga kesedihan masyarakat Lombok," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, mengatakan adanya bantuan masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya dalam bentuk bangunan mushala menjadi momentum persaudaraan dan mempererat hubungan antara Kabupaten Pidie Jaya dan Lombok Utara.
"Kita menyaksikan peresmian Musholla Al-Ikhlas yang menjadi bukti nyata, Allah SWT memiliki kuasa untuk menggerakkan hati siapa saja. Sebelumnya kita tak mengenal dan tak saling kenal dengan Bupati Pidie Jaya Pak H Aiyub Abbas," katanya.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Jumat, Mushala Al-Ikhlas tersebut diresmikan oleh Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Abbas, bersama Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, di Dusun Karang Bedil, Kecamatan Tanjung.
Bupati Pidie Jaya berkunjung ke Kabupaten Lombok Utara bersama Asisten I Sekretariat Daerah Pidie Jaya, Abdul Syakur, Kepala Dinas Sosial dan PPA, Hj Cut Aminah, Pelaksana tuga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rizal Pikar, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, M Nasir.
Dalam kesempatan itu, Aiyub Abbas mengatakan, mushala yang dibangun merupakan bantuan dari Pemkab Pidie Jaya sebesar Rp500 juta, selebihnya dari masyarakat Pidie Jaya sehingga berjumlah Rp1 miliar.
Bantuan tersebut juga merupakan wujud cinta dan rasa empati yang nyata dari masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya. Pihaknya mengharapkan mushala tersebut dapat bermanfaat bagi warga Dusun Karang Bedil.
"Bencana gempa bumi di Lombok memang telah menimbulkan banyak penderitaan. Namun setidaknya masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya berharap mushala ini jadi kenang-kenangan indah di Lombok Utara sebagai wujud cinta dan empati yang nyata dari masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya," katanya.
Di hadapan bupati dan masyarakat Lombok Utara, Aiyub menceritakan gambaran setelah Aceh dilanda gempa bumi dan tsunami dahsyat pada 2004, dan gempa bumi yang melanda Pidie Jaya pada Desember 2016.
Pengalaman tersebut membuat masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya merasakan bagaimana penderitaan yang dirasakan oleh warga Lombok Utara.
"Pidie Jaya lebih dahulu mengalami gempa. Saat gempa menimpa Lombok, masyarakat Pidie Jaya datang kepada kami menanyakan kondisi masyarakat Lombok. Karena mereka mengalaminya lebih duluan jadi ikut merasakan juga kesedihan masyarakat Lombok," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, mengatakan adanya bantuan masyarakat dan Pemkab Pidie Jaya dalam bentuk bangunan mushala menjadi momentum persaudaraan dan mempererat hubungan antara Kabupaten Pidie Jaya dan Lombok Utara.
"Kita menyaksikan peresmian Musholla Al-Ikhlas yang menjadi bukti nyata, Allah SWT memiliki kuasa untuk menggerakkan hati siapa saja. Sebelumnya kita tak mengenal dan tak saling kenal dengan Bupati Pidie Jaya Pak H Aiyub Abbas," katanya.