Lombok Timur (ANTARA) - Pihak Polsek Selong, Polres Lombok Timur, Provinsi NTB menangani kasus dugaan pengeroyokan berjamaah siswa SMKN 2 Selong yang dilakukan teman satu sekolah di lapangan Nasional Selong Lombok Timur, Sabtu malam (13/12)
Hal ini tentunya setelah korban datang melapor ke Polsek untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai aturan yang ada
" Iya korban sudah melapor,kami sudah membuat laporan,visum dan sudah meminta keterangan korban serta saksi," tegas Kapolsek Selong Ipda Susana Ernawaty Djangu saat dikonfirmasi, Selasa (16/12).
Menurutnya setelah keterangan korban dan saksi selesai maka kami akan meminta keterangan terlapor.
" Yang jelas setiap laporan yang masuk tentunya kami akan tindaklanjuti,"terangnya.
Baca juga: Siswa SMKN 2 Selong Lotim dikeroyok teman satu sekolah di Lapangan Nasional
Sebelumnya salah seorang siswa SMKN 2 Selong Az (16) diduga dikeroyok belasan teman satu sekolahnya di lapangan Nasional Selong Lombok Timur,Sabtu malam (13/12).
Pelaku datang ke lapangan nasional tempat korban bersama temannya nonton basket,namun tanpa sepatah dua kata pelaku langsung mengeroyok korban dengan Sajam.
Sementara akibat dari pengeroyokan itu korban mengalami luka-luka pukul dan sayatan senjata tajam di kepala,bibir,tangan dan kaki.Sehingga terpaksa dilarikan ke Puskesmas Selong untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca juga: Permainan game online berujung pengeroyokan di Lombok Timur
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kasus pengeroyokan siswa ini bermula antara korban dan pelaku ada masalah di sekolahnya yang kemudian berlanjut
Setelah itu korban bersama temannya sedang berada di taman kota Selong,lalu pelaku menghubungi korban dan menantang berkelahi,akan tapi korban tidak menggubris.
Lalu korban pindah ke lapangan Nasional, dimana pelaku kembali menghubungi korban untuk bertemu sehingga dijawab oleh korban kalau sedang berada di lapangan Nasional.
Pelaku bersama temannya langsung mendatangi korban yang sedang di lapangan Nasional.Begitu ketemu pelaku bersama temannya tanpa basa basi langsung memukul dengan tangan kosong dan Sajam.
Baca juga: Polisi buru pelaku pengeroyokan warga di Lombok Timur
Sementara teman korban yang berusaha melerai langsung melarikan diri sehingga tinggal korban yang dibuat bulan-bulanan oleh pelaku bersama temannya.
Setelah kejadian itu pelaku pergi sedangkan korban dibawa ke Puskesmas oleh warga karena melihat luka yang dialami sangat parah.
Bahkan pihak keluarga korban langsung melaporkan kasus yang menimpa ke Polsek Selong untuk segera ditindaklanjuti.
Baca juga: Tak jelas kesalahannya, seorang warga Sakra Lotim dikeroyok 3 pemuda