Lombok Timur (ANTARA) - Salah seorang siswa SMKN 2 Selong Az (16) diduga dikeroyok belasan teman satu sekolahnya di lapangan Nasional Selong Lombok Timur, Sabtu malam (13/12).
Pelaku datang ke lapangan nasional tempat korban bersama temannya nonton basket, namun tanpa sepatah dua kata pelaku langsung mengeroyok korban dengan ganas.
Sementara akibat dari pengeroyokan itu korban mengalami luka-luka pukul dan sayatan senjata tajam di kepala, bibir, tangan dan kaki. Sehingga terpaksa dilarikan ke Puskesmas Selong untuk mendapatkan perawatan intensif.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kasus pengeroyokan siswa ini bermula antara korban dan pelaku ada masalah di sekolahnya yang kemudian berlanjut.
Baca juga: Permainan game online berujung pengeroyokan di Lombok Timur
Setelah itu korban bersama temannya sedang berada di taman kota Selong,lalu pelaku menghubungi korban dan menantang berkelahi, akan tapi korban tidak menggubris.
Lalu korban pindah ke lapangan nasional, dimana pelaku kembali menghubungi korban untuk bertemu sehingga dijawab oleh korban kalau sedang berada di lapangan nasional.
Pelaku bersama temannya langsung mendatangi korban yang sedang di lapangan nasional. Begitu ketemu pelaku bersama temannya tanpa basa basi langsung memukul dengan tangan kosong dan Sajam.
Sementara teman korban yang berusaha melerai langsung melarikan diri sehingga tinggal korban yang dibuat bulan-bulanan oleh pelaku bersama temannya.
Baca juga: Polisi buru pelaku pengeroyokan warga di Lombok Timur
Setelah kejadian itu pelaku pergi sedangkan korban dibawa ke Puskesmas oleh warga karena melihat luka yang dialami sangat parah.
Bahkan pihak keluarga korban langsung melaporkan kasus yang menimpa ke Polsek Selong untuk segera ditindaklanjuti.
Kasi Humas Polres Lotim AKP Nicolas Oesman saat dikonfirmasi Senin mengaku belum terima laporan.
" Kita kroscek dulu ke Polsek masalah pengeroyokan ini," katanya.
Baca juga: Tak jelas kesalahannya, seorang warga Sakra Lotim dikeroyok 3 pemuda