Mataram (ANTARA) - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menurun puluhan petugas untuk membersihkan kawasan Gunung Rinjani Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) guna tetap menjaga kelestarian alam di daerah setempat.

"Mari bekerja sama, semoga dengan kegiatan ini menjadikan Taman Nasional Gunung Rinjani tetap lestari," kata Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah II Taman Nasional (SPTN) 2 Balai TNGR Ma’ruf Hadi di Mataram, Minggu.

Kegiatan "Program Meriri" atau perbaikan yang berlangsung hingga 23 Desember 2025 ini bukan sekadar pendakian biasa, melainkan aksi kolektif dalam menjaga wajah Taman Nasional Gunung Rinjani.

Peserta berjumlah 50 orang dan dibagi menjadi 2 tim 13 peserta melalui jalur Senaru dan 37 peserta melalui jalur Sembalun dengan tim pendamping 4 orang Sembalun dan 2 orang Senaru.

"Gunung Rinjani bukan hanya destinasi wisata impian para pendaki melainkan merupakan rumah bagi keanekaragaman hayati, sumber kehidupan yang sangat penting khususnya bagi masyarakat pulau lombok," katanya.

Baca juga: Pendaki Gunung Rinjani diingatkan tetap waspada dampak cuaca ekstrem

Ia mengatakan, keindahan Gunung Rinjani telah diakui dunia sebagai salah satu global geopark unesco, namun pengakuan popularitas itu membawa tantangan tersendiri yaitu meningkatnya jumlah pendaki berbanding lurus dengan potensi peningkatan sampah terutama di jalur pendakian.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan berbagai program edukasi kepada masyarakat maupun para pecinta alam seperti program yang telah dilakukan di antaranya Go Rinjani Zero Waste Trekking yang sudah digagas pada tahun 2025.

"Program itu untuk mengatasi masalah sampah,namun upaya upaya kolektif yang melibatkan para mitra dan stakeholder seperti kegiatan Rinjani Meriri tetap sangat diperlukan," katanya.

Baca juga: NTB tonjolkan narasi budaya dalam pengelolaan wisata Gunung Rinjani

Ia mengatakan, melalui Rinjani Meriri, pihaknya tidak hanya memungut sampah, tetapi juga mengedukasi etika wisata alam. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting menjelang penutupan jalur pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani.

"Kegiatan ini sebagai pengingat bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab kolektif," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat maupun para pendaki agar tetap menjaga kebersihan lingkungan di kawasan Gunung Rinjani untuk keselamatan semua pihak.

"Menjaga alam merupakan tugas bersama untuk kemajuan dan kesehatan lingkungan," katanya.

Baca juga: Rinjani dan mimpi kereta yang menggantung di langit


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025