Mataram (ANTARA) - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi komitmen para kepala daerah di Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan.
"Komitmen tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah kegiatan di Babel yang masuk dalam Kalender Kegiatan Kemenpar serta adanya dua kawasan di Babel yang sedang proses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata," kata Menpar ARief Yahya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menpar juga mengatakan, dalam penyelenggaraan kegiatan harus menggunakan kriteria 3C seperti nilai kreatif (Creative Value), nilai komersil (Commercial Value), serta didukung oleh komitmen atau keseriusan kepala daerah (CEO Commitment) dalam mengembangkan pariwisata daerahnya.
“Tapi yang penting adalah Commitment CEO, gubernur dan bupati harus berkomitmen, anggaran, serta konsisten minimal tiga tahun berturut-turut. Bila kepala daerahnya punya komitmen, dua lainnya akan mengikuti,” katanya.
Menpar juga menekankan pentingnya menghitung nilai komersial dari setiap kegiatan, sehingga bisa meyakinkan para gubernur dan bupati bahwa kegiatan memberikan manfaat ekonomi bagi warganya.
Menpar mencontohkan Bali yang sudah hebat dalam penyelenggaraan kegiatan, karena Bali memiliki Product, Process, Philosophy yang saling melengkapi. Sementara contoh lain adalah Banyuwangi yang menjadi Kota Festival Terbaik dengan jumlah kegiatan yang banyak.
“Hipotesis saya, Bali dan Banyuwangi memiliki pendapatan per kapita tinggi dan indeks kebahagiaannya tinggi. Saya berharap Babel akan seperti itu. Sebaiknya acara ini memperhatikan tiga hal yakni koreografer, desain baju, dan musik. Ketiga hal ini harus berasal dari nasional tanpa melupakan unsur lokal," ujar Menpar Arief Yahya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H. Erzaldi Rosman mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata atas dukungan terhadap pariwisata Bangka Belitung dalam acara Launching Toboali City On Fire (TCOF) Season 4 Tahun 2019.
"Terbukti terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang drastis, pada 2018 tercatat kunjungan meningkat menjadi sekitar dua juta. Melalui pariwisata, saya harap kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Babel bisa terus meningkat,” ujar Erzaldi Rosman.
Selain acara peluncuran TCOF, Menpar Arief Yahya juga meresmikan peluncuran El-John TV yang menjadi TV yang memiliki konten pariwisata.
"Untuk El-John TV saya ucapkan selamat. Klaimnya ini adalah TV pertama dan satu-satunya TV wisata di Indonesia”, ujar Arief Yahya.
Baca juga: Presiden: perkuat pariwisata di Bangka Belitung
"Komitmen tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah kegiatan di Babel yang masuk dalam Kalender Kegiatan Kemenpar serta adanya dua kawasan di Babel yang sedang proses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata," kata Menpar ARief Yahya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menpar juga mengatakan, dalam penyelenggaraan kegiatan harus menggunakan kriteria 3C seperti nilai kreatif (Creative Value), nilai komersil (Commercial Value), serta didukung oleh komitmen atau keseriusan kepala daerah (CEO Commitment) dalam mengembangkan pariwisata daerahnya.
“Tapi yang penting adalah Commitment CEO, gubernur dan bupati harus berkomitmen, anggaran, serta konsisten minimal tiga tahun berturut-turut. Bila kepala daerahnya punya komitmen, dua lainnya akan mengikuti,” katanya.
Menpar juga menekankan pentingnya menghitung nilai komersial dari setiap kegiatan, sehingga bisa meyakinkan para gubernur dan bupati bahwa kegiatan memberikan manfaat ekonomi bagi warganya.
Menpar mencontohkan Bali yang sudah hebat dalam penyelenggaraan kegiatan, karena Bali memiliki Product, Process, Philosophy yang saling melengkapi. Sementara contoh lain adalah Banyuwangi yang menjadi Kota Festival Terbaik dengan jumlah kegiatan yang banyak.
“Hipotesis saya, Bali dan Banyuwangi memiliki pendapatan per kapita tinggi dan indeks kebahagiaannya tinggi. Saya berharap Babel akan seperti itu. Sebaiknya acara ini memperhatikan tiga hal yakni koreografer, desain baju, dan musik. Ketiga hal ini harus berasal dari nasional tanpa melupakan unsur lokal," ujar Menpar Arief Yahya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung H. Erzaldi Rosman mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata atas dukungan terhadap pariwisata Bangka Belitung dalam acara Launching Toboali City On Fire (TCOF) Season 4 Tahun 2019.
"Terbukti terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang drastis, pada 2018 tercatat kunjungan meningkat menjadi sekitar dua juta. Melalui pariwisata, saya harap kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Babel bisa terus meningkat,” ujar Erzaldi Rosman.
Selain acara peluncuran TCOF, Menpar Arief Yahya juga meresmikan peluncuran El-John TV yang menjadi TV yang memiliki konten pariwisata.
"Untuk El-John TV saya ucapkan selamat. Klaimnya ini adalah TV pertama dan satu-satunya TV wisata di Indonesia”, ujar Arief Yahya.
Baca juga: Presiden: perkuat pariwisata di Bangka Belitung