Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kemajuan pembangunan infrastruktur jalan di jalur lintas Selatan (JLS), khususnya di Lot 6 dan 7 yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung, sehingga diharapkan bisa mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata di kawasan pansela (Pantai Selatan Jawa).
"JLS lot 7 sudah 100 persen, sedangkan untuk Lot 6 tinggal 'finishing' (penyempurnaan) kanan dan kiri badan jalan terutama irigasi. Insya Allah sesuai target, April 2023 mendatang lot 6 akan 100 persen rampung," kata Khofifah di Surabaya, Jumat.
Khofifah sempat meninjau langsung kemajuan proyek JLS di lot 6 yang menghubungkan Trenggalek-Tulungagung, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Trenggalek pada Senin (23/1). Lot 6 JLS ini terbentang mulai dari Prigi-BTS. Kabupaten Tulungagung-Klatak-Brumbun dengan panjang rencana 18,18 kilometer.
Kementerian PUPR menargetkan proyek Pansela Lot 6 ini rampung pada April 2023. Mantan Menteri Sosial dan juga mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu menjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden RI (Perpres) No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Gresik–Bangkalan–Mojokerto–Surabaya–Sidoarjo–Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS), serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
Pada segmen ini juga akan ada tiga rest area yang akan dibangun. Rest area yang dimaksud akan dibangun, yakni dua di wilayah Tulungagung, yaitu di dekat Pantai Brumbun dan di atas Pantai Klathak. Dan satu rest area di Tumpak Untang, Kabupaten Trenggalek.
"Namun untuk saat ini baru wilayah rest area Tumpak Untang yang dilakukan pengurukan. Informasi yang saya terima kira-kira rest area ini luasnya mencapai 25 hektare," kata Khofifah. "Bahkan menurut rencana rest area Tumpak Untang, nantinya akan dibagi menjadi dua area, 15 hektare untuk agro park dan 10 hektare untuk rest area," katanya.
Saat ini, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa pengerjaan JLS Lot 6 tengah berprogres dengan pengerjaan proyek di sekitaran pintu masuk wisata Pantai Prigi-Karanggongso-Mutiara. Pembangunan jalan dan jembatan di kawasan pantai selatan Jawa Timur ini bertujuan untuk memperlancar arus perekonomian barang jasa, serta meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata di daerah Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek.
Baca juga: Lombok siapkan Rp30 miliar peningkatan infrastruktur jalan 2023
Baca juga: Infrastruktur internet perlu dibangun pemerintah dan pengusaha
Proyek JLS ini juga merupakan proyek Kementerian PUPR bekerja sama dengan Islamic Development Bank (IDB). JLS lot 6 dan 7 ini berdampingan dengan pantai selatan. Masyarakat banyak yang memanfaatkan JLS ini untuk ber swa foto dan menikmati pemandangan pantai selatan Jatim yang sangat indah.
“Saat ini untuk Lot 6 pengerjaan saluran air serta pengaspalan juga masih akan dilanjutkan. Mohon doa agar pembangunan JLS Lot 6 lancar dan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar," katanya.
Berita Terkait
Surat terbuka untuk Calon Gubernur Jatim: Pendidikan gratis dan adil, antara janji dan realita
Senin, 28 Oktober 2024 11:37
Gerindra siapkan rekomendasi Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024
Senin, 20 Mei 2024 15:18
Khofifah kunjungi Kompleks ANTARA Heritage Center di Jakarta
Selasa, 7 Mei 2024 20:24
Pembangunan pabrik smelter dongkrak perekonomian Jatim
Sabtu, 24 Februari 2024 7:39
SPSI mendukung Khofifah kembali maju Pilkada Jatim
Rabu, 21 Februari 2024 16:10
Presiden Jokowi teken keppres berhentikan Gubernur Khofifah
Selasa, 13 Februari 2024 21:27
Khofifah bertanggung jawab menangkan Prabowo-Gibran di Jatim
Senin, 6 November 2023 21:28
Khofifah-Emil tanda tangani pemberhentian Gubernur dan Wagub Jawa Timur
Senin, 6 November 2023 21:02